Umpan-umpan crossing mulai banyak dilepaskan Josip Juranovic dari sisi kanan. Sedangkan winger sektor kiri yang ditempati Ivan Perisic, hingga menit ke-8, masih minim menciptakan ancaman.
Albania yang sabar dalam membuild-up serangan akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-11.
Adalah Qazim Laci yang luput dari penjagaan berhasil mencetak gol melalui tandukan, memanfaatkan assist dari Jasir Asani. Albania unggul 0-1.
Tersengat dengan gol Albania, Kroasia mencoba untuk memberikan respons positif. Alih-alih bisa menyamakan kedudukan, Vatreni justru menjadi bulan-bulanan Nedim Bajrami dkk.
Efektivitas serangan dipertontonkan Albania, karena berulang kali aliran bola yang tertuju kepada Rey Manaj berhasil mengiris pertahanan sisi kiri Kroasia.
Pada menit ke-20 Kroasia memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Diawali dari pergerakan Kramaric, bola kemudian disodorkan kepada Kovacic.
Dengan sekali kontrol, penggawa Manchester City ini langsung melepaskan tembakan dari kotak luar penalti. Namun upaya eks pemain Inter Milan ini belum on target ke gawang Albania.
Berjalan 25 menit babak pertama, Kroasia semakin mendominasi permainan. Umpan satu dua diperagakan Kovacic, Brozovic dan Modric.
Akan tetapi rapatnya pertahanan Albania dengan mudah mematahkan variasi serangan dari skuad asuhan Zlatko Dalic.
Bruno Petkovic berhasil melepaskan sundulan di dalam kotak penalti Albania, memanfaatkan umpan silang dari Juranovic.
Namun heading striker tim Vatreni itu belum membahayakan gawang Thomas Strakosha.
Albania membalas serangan Kroasia lewat peluang di tepi kotak penalti. Adalah Elseid Hisaj melepaskan tembakan voli, memanfaatkan bola rebound sapuan dari pemain bertahan Kroasia.
Sepakan Hisaj belum menciptakan gol karena melambung tinggi di atas mistar gawang Vatreni.
Semenit berselang The Red and Blacks nyaris menggandakan kedudukan lewat tembakan keras Kristjan Asllani dari dalam kotak penalti.