TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, memasang taruhan mencapai ratusan juta Rupiah untuk seorang Cristiano Ronaldo di Euro 2024. Padahal di laga perdana bersama timnas Portugal, CR7 tampil kurang meyakinkan.
Conor McGregor diketahui memasang taruhan taruhan sebesar USD60 ribu atau sekira Rp985 juta, sebelum Euro 2024 dimulai pada Jumat (14/6/2024) Waktu setempat.
Taruhan yang dipasang petarung UFC itu terkait siapa yang bakal memegang trofi sepatu emas pada kejuaraan sepak bola di Benua Biru tahun ini.
Tak ada yang aneh ketika McGregor bertaruh dengan biaya yang cukup fantastis tersebut. Karena dia salah satu penggila bola dan merupakan penggemar berat Manchester United.
McGregor bahkan membeli seragam tandang Manchester United berwarna abu-abu dari tahun 1996 saat berusia delapan tahun. 25 tahun kemudian, dia memposting di media sosial bahwa dia ingin membeli klub tersebut.
McGregor ditaksir memiliki kekayaan bersih sekira USD200 juta (Rp3,2 triliun).
Kekayaan itu didapat dari hasil pertarungannya di UFC, bisnis, dan sponsor.
Dari kekayaan yang dimilikinya itu, McGregor mengucurkan USD60 ribu untuk memasang taruhan kepada Cristiano Ronaldo .
Ya, petarung UFC ini begitu yakin CR7 bakal membawa pulang trofi sepatu emas alias pencetak gol terbanyak di Euro 2024.
"60 G pada Cristiano Ronaldo untuk mempertahankan sepatu emas Euro-nya. Siuuu!," tulis McGregor pada akun Instagram pribadinya, dilansir laman BoxingNews.
Dalam laporan SPORTbible, Rabu (19/6/2024), McGregor mempunyai peluang 14/1 untuk memenangkan taruhan yang ditaksir sebesar USD840000 (Rp13 miliar).
Baca juga: Grup F Euro 2024 Hujan Rekor, Cristiano Ronaldo Turun Tahta Gegara Arda Guler
Tapi McGregor sepertinya harus bersabar untuk melihat apakah taruhannya dengan menjagokan Ronaldo bisa terbukti benar.
Pasalnya, megabintang Al-Nassr itu tampil melempem alias gagal mencetak gol saat Portugal mengalahkan Republik Ceko pada pertandingan pembuka fase Grup Euro 2024 di Red Bull Arena, Rabu (19/6/2024).
Pada pertandingan ini Francisco Conceicao justru yang menjadi penyelamat Portugal dengan mencetak gol di menit akhir.