Dusan Tadic Sesumbar Begini Jelang Laga Slovenia vs Serbia, Kecam Pelatih Dragan Stojkovic
TRIBUNNEWS.COM- KAPTEN Serbia, Dusan Tadic terpaksa meminta maaf secara memalukan setelah mengecam pelatih Dragan Stojkovic.
Mantan bintang Southampton berusia 35, sangat marah setelah hanya menjadi pemain cadangan saat dikalahkan 0-1 Inggris di Gelsenkirchen (16/6).
Tadic, yang tampil terlambat saat Serbia berusaha bangkit, mengeluh setelah pertandingan: "Saya adalah kapten dan pemimpin, pemain terbaik di tim dan saya harus menjadi starter," katanya saat itu dikutip dari The Sun.
Namun, dalam pertemuan tim, Tadic harus meminta maaf kepada pelatih Stojkovic dan rekan satu timnya atas pernyataan cerobohnya.
Bek tengah Fiorentina Nikola Milenkovioc berkata: “Sepak bola adalah olahraga kolektif dan kita semua memiliki tugas yang sama. Itu adalah keputusan pelatih dan itu harus dihormati, sama seperti setiap pemain di tim nasional menghormati keputusan itu,” kata Bek tengah asal Fiorentina, Nikola Milenkovioc.
Melawan Slovenia dalam laga kedua penyisihan Grup C Euro 2024 di Fussball Arena, Muenchen (20/6), Tadic sepertinya akan diberi kesempatan menjadi starter sebagai gelandang serang.
Dan ini menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa sesumbarnya itu adalah benar adanya. Dengan demikian, Sasa Lukic akan disimpan di bangku cadangan, dan Sergej Milinkovic-Savic akan bermain di posisi lebih dalam.
Sayangnya, Serbia dipastikan tanpa Filip Kostic di sisa Euro 2024. Pemain sayap Juventus itu terpaksa keluar lapangan pada babak pertama saat negaranya kalah dari Inggris.
Dan, seperti yang ditakutkan oleh bos Serbia Dragan Stojkovic, masalahnya adalah masalah yang signifikan, dan dia sekarang akan terbang pulang.
“Dia akan melakukan semua pemeriksaan kesehatan. Dia merasakan sakit di bagian luar lututnya," ujar sang pelatih.
Dengan absennya Kostic, Filip Mladenovic adalah pilihan yang jelas untuk ditempatkan sebagai bek sayap kiri, seperti yang ia lakukan sebagai pemain pengganti saat melawan Inggris.
Serbia sendiri sebenarnya tampil menjanjikan kontra Inggris. Mereka hanya mengizinkan tim Tiga Singa lima tembakan, tetapi mereka sendiri juga hanya berhasil enam kali.
Tim ini memang memiliki kualitas menyerang untuk menyakiti lawan mana pun, termasuk striker Aleksandar Mitrovic, yang telah mencetak gol di dua pertandingan sebelumnya melawan Slovenia.
Hanya melawan Lithuania (2018-2019), Luksemburg (2019-2021) dan Portugal (2019-2021) ia pernah mencetak gol dalam tiga penampilan internasional berturut-turut.
Slovenia sementara itu bangkit dari ketertinggalan satu gol dan mendapatkan hasil imbang 1-1 yang tak terduga melawan Denmark. Hasil ini memberikan peluang bagus bagi tim asuhan Matjaz Kek untuk mencapai babak sistem gugur.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, mereka kemungkinan besar harus memenangkan pertandingan Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Slovania baru memainkan empat pertandingan di Euro sejauh ini, dengna hasil tak pernah menang.
Mereka mungkin percaya diri untuk meraih kemenangan pertama di Euro setelah mengusung perfoma mengesankan. Tim berjuluk Fantje alis "The Boys" ini hanya kalah dua kali dari 22 pertandingan terakhir (menang 13 seri 7). Masing-masing kalah 2-0 melawan Finlandia dan 2-1 melawan Denmark.
Slovenia tampaknya tidak mengalami masalah cedera apa pun saat bermain imbang dengan Denmark pada hari Minggu. Poin pembuka itu berarti kemenangan atas Serbia kemungkinan akan cukup untuk mengamankan tempat di babak 16 besar, sebelum mereka menghadapi Inggris di pertandingan terakhir penyisihan grup.
Benjamin Sesko akan kembali memimpin lini depan saat ia mencari gol pertamanya di Euro, setelah tendangannya membentur tiang gawang saat melawan Denmark.
Benjamin Verbic adalah opsi untuk masuk ke tim jika Matjaz Kek memilih untuk mengubah susunan pemainnya. Pemain sayap itu berjuang melawan cedera hamstring menjelang turnamen, tetapi pulih untuk masuk bangku cadangan melawan Denmark dan tampil selama 25 menit dari bangku cadangan.
(Tribunnews/den)
Direct Points
- Tadic sesumbar dirinya pemain terbaik Serbia
- Meradang tak jadi starter vs Inggris
- Laga vs Slovenia jadi laga pembuktian untuknya
Slovenia vs Serbia
Jan Oblak
31 tahun
Kiper
Atletico Madrid
Slovenia
Stats timnas Slovenia
66 main
55 kegolan
30 clean sheet
5850 menit main
Dusan Tadic
*) Sesumbar pemain terbaik di Serbia, pantas jadi starter
35 tahun
winger kiri
Fenerbahce
Serbia
Stats timnas Serbia
109 main
23 gol
40 assists
7 kartu kuning
7.970 menit main
Euro 2024
Laga ke-2
Penyisihan Grup C
Fussball Arena, Muenchen, Jerman
Kamis (20/6) Pukul 20.00 WIB
S-S-M-M-S
Slovenia 4-4-2
Oblak; Karnicnik, Blazic, Bijol, Janza; Stojanovic, Gnezda Cerin, Elsnik, Mlakar; Sporar, Sesko
K-M-K-M-K
Serbia 3-4-1-2
V. Milinkovic-Savic; Veljkovic, Milenkovic, Pavlovic; Zivkovic, S. Milinkovic-Savic, Gudelj, Mladenovic; Tadic; Vlahovic, Mitrovic
Head to Head
Main 5
Slovenia menang 1
Serbia menang 1
Seri 3
4 Duel Terakhir
13/06/22 Slovenia 2 - 2 Serbia
06/06/22 Serbia 4 - 1 Slovenia
12/10/11 Slovenia 1 - 0 Serbia
08/09/10 Serbia 1 - 1 Slovenia