Dikabarkan klub yang saat ini diperkuat oleh Shaqiri sejak tahun 2022 ingin melepas sang gelandang.
Shaqiri dinilai menyadari hal itu dan ia ingin kembali tampil di Benua Biru.
Bisa dikatakan sepakan gol manis yang ia bukukan semalam jadi 'senjata' bagi Shaqiri untuk memikat klub Eropa.
Shaqiri telah bermain untuk tujuh klub selama karier profesionalnya, salah satunya dimulai di FC Basel di negara asalnya, Swiss.
Kemudian ia juga pernah menjajaki Bundesliga bersama dengan Bayern Munchen sebelum berlabuh ke Inter Milan di Serie A.
Shaqiri juga mendapatkan kesempatan bermain di Liga Inggris bersama Stoke City, salah satu klub yang ia perkuat sebelum diboyong oleh Liverpool.
Yap, Liverpool membawa Shaqiri dari Stoke City setelah tiga tahun.
Shaqiri memenangkan Liga Premier dan Liga Champions di Liverpool dan dicintai oleh mantan pelatih kepala Jurgen Klopp, tetapi pergi untuk mengejar sepak bola tim utama.
Kiprah Shaqiri setelah di Liverpool kemudian ditawari oleh klub asal Prancis, Lyon.
Setelah hanya bermain di 11 pertandingan dalam enam bulan, Shaqiri ditawari oleh Chicago Fire klubnya saat ini untuk jadi pemain utama.
Sejauh ini Shaqiri telah mencetak tujuh gol di musim pertamanya di MLS. Lalu hanya mencetak lima gol pada musim berikutnya.
Saat ini, Shaqiri telah memiliki dua gol dalam 12 pertandingan sejauh musim ini.
Dikabarkan setelah bermain bersama Chicago Fire dalam tiga musim terakhir, pemain kecintaan Jurgen Klopp ini tak mendapatkan yang ia harapkan.
Walhasil dia bakal meramaikan bursa transfer di klub Eropa dan ingin kembali bermain di Benua Biru.
Gol epik yang dibukukan Shaqiri semalam dinilai bisa jadi daya pikat bagi sang pemain kepada klub elit Eropa.
(Tribunnews.com/Niken)