Sejak kembali ke skuad Der Panzer pada Maret 2024, Jerman selalu menang ketika Toni Kroos berada di lapangan.
Mulai dari mengalahkan Jerman 2-0, Belanda 2-1, serangkaian uji coba sebelum Euro 2024 menghadapi Ukraina (0-0), Yunani (2-1), serta dua laga penyisihan grup.
Toni Kroos memiliki tandem sepadan untuk mengawal lini tengah Jerman, layaknya saat bermain di Real Madrid ketika berduet dengan Luka Modric.
Di Jerman, Toni Kroos berduet dengan Ilkay Gundogan yang memiliki pengalaman bersama Pep Guardiola di Man City.
Menurut Gundogan, kemitraannya dengan Kroos menghasilkan keseimbangan dalam permainan tim.
Keduanya saling menopang dan melengkapi.
"Kami berhasil mendapat keseimbangan dalam tim," ungkap Gundogan soal kemitraannya dengan Toni Kroos, dikutip dari laman Euro 2024.
"Toni (Kroos) dan saya saling melengkapi dengan sangat baik. Jika kami bermain bersebelahan, terkadang kami berpikir atau melakukan hal yang sama, jadi sekarang kami bisa saling melengkapi," tambahnya.
Hubungan baik itu tak lepas dari pola komunikasi yang begitu baik pula dari kedua pemain kawakan Jerman ini.
"Hal yang baik dari Toni adalah ketika kami saling memandang di lapangan, kami tahu apa yang dipikirkan dan direncanakan satu sama lain," bebernya."
"Memiliki hubungan seperti itu sangatlah penting di lapangan dan semakin Anda dapat membuat koneksi ini, semakin baik Anda akan bermain," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina)