Dua kemenangan itu cukup berarti karena ini adalah pertama kalinya sejak 2012 dan keempat kalinya secara total setelah 1980, 1996, dan 2012.
Mereka berhasil menghapus pengalaman kurang mengenakkan saat tampil di laga kedua di turnamen besar.
Hal itu juga diakui oleh Kroos. Namun ini hanya permulaan, ia berpesan kepada rekan-rekannya untuk menghadapi lawan yang lebih sulit lagi.
"Penting untuk memastikan penampilan. Kami sangat jarang memenangkan dua pertandingan pertama turnamen dalam beberapa tahun terakhir, dan Anda bisa melihat bahwa itu lebih sulit daripada melawan Skotlandia."
"Tapi kami melewati situasi dengan baik. Untuk bertahan di momen seperti itu, kami membawa banyak untuk tim karena Anda kemudian yakin bahwa Anda bisa melakukannya."
"Dari babak sistem gugur dan seterusnya, akan ada banyak momen sulit. Melawan lawan yang kuat ini, Anda selalu bisa tertinggal. Jangan memainkan tujuh pertandingan dari awal," jelas Kroos.
Sayangnya, Euro 2024 ini akan menjadi laga perpisahan bagi Kroos, meski penampilannya di atas lapangan masih brilian.
Pensiunnya Kroos ini sebenarnya juga sangat disayangkan oleh banyak pihak, termasuk dari Carlo Ancelotti, pelatihnya di Real Madrid.
Don Carlo bahkan menyatakan siap menampung kembali Kroos meski itu terjadi di tengah kompetisi.
Layak ditunggu apakah dengan penampilan apiknya ini Kroos tidak akan mengurungkan niatnya untuk pensiun.
(Tribunnews.com/Tio)