"Juara Liga 1 akan bertemu dengan juara Liga 2," sambungnya.
Dirut PT LIB juga menegaskan, untuk jadwal Liga 1 ke depan telah disinkronkan dengan agenda Timnas Indonesia yang tercantum dalam kalender FIFA.
"Jadwal Liga 1 sudah sinkron dengan agenda Timnas Indonesia," ucap Ferry.
"Baik agenda Timnas Indonesia di kualifikasi piala dunia, maupun jadwal FIFA Matchday," sambungnya.
2. Format Kompetisi
Format kompetisi Liga 1 2024/2025 akan kembali ke setelan awal yaitu, Reguler Series.
Di mana untuk perebutan gelar juara Liga 1 2024/2025 ditentukan melalui posisi klasemen tertinggi dalam 34 pekan.
Berarti format ini menggantikan ketentuan sebelumnya yang dilanjutkan hingga ke fase Championship Series.
Perlu diketahui pada musim lalu Liga 1 punya dua kategori juara yakni, Borneo FC Samarinda sebagai juara Reguler Series dan Persib Bandung sebagai juara Championship Series.
PT LIB beralasan, ketiadaan format kompetisi seperti musim lalu karena faktor jadwal pertandingan.
"Championship series sudah enggak ada. Jadi kompetisi penuh," kata Ferry Paulus.
"Ketentuan ini sudah disesuaikan untuk timnas, kaitannya libur lebih cepat sebelum agenda FIFA Matchday dimulai," ucap Ferry.
"Padahal di banyak negara lainnya, jadwal (pertandingan) habis sehari jelang FIFA Matchday," sambungnya.
"Sehingga mau tidak mau kami harus kembali ke full kompetisi seperti apa yang ada di tahun-tahun lalu," ujar Ferry.
3. Regulasi Penonton Away
PSSI dan PT LIB bersepakat, regulasi penonton away masih serupa dengan pertandingan Liga 1 musim lalu.