TRIBUNNEWS.COM - Keterbukaan pemain keturunan untuk memulai proses naturalisasi banyak berdatangan bagi Timnas Indonesia.
Setelah nama Maarten Paes yang masih diproses oleh PSSI, terdapat penambahan lagi pemain kelahiran Belanda yang minat perkuat merah-putih.
Kali ini ketertarikan diungkapkan oleh posisi pemain striker, yang memang dirasa masih lemah dalam racikan pelatih Shin Tae-yong.
Kabar baik tersebut diungkapkan oleh Mauro Zijlstra, pemain yang baru saja mengumumkan kepindahannya menuju tim senior Volendam FC.
Sebelumnya, Mauro Zijlstra memperkuat Akademi NEC Nijmegen yang berkompetisi pada kasta utama level U21 Belanda.
Pemain striker ini cukup gacor dengan mengoleksi 9 gol dan 1 assist dalam 19 pertandingan musim lalu.
Berkat catatan tersebut, nama Mauro Zijlstra menduduki posisi runner-up top skor pada Liga U21 Belanda.
Maka tak heran pemain keturunan dari Bandung tersebut dipinang oleh klub senior yang bermain di kasta kedua Liga Belanda (Keuken Kampioen).
Faktanya, catatan yang ditorehkan oleh Mauro Zijlstra terhitung lebih baik daripada striker milik Timnas Indonesia Rafael Struick.
Struick memang tercatat bermain untuk level senior ADO Den Haag di Keuken Kampioen.
Namun pemain 21 tahun ini juga kerap dipinjamkan ke level U21 yang berlaga secara linier dengan klub Mauro Zijlstra pada musim lalu.
Di saat Mauro Zijlstra berhasil mencetak 9 gol, Rafael Struick cuma membukukan lima gol dari tujuh pertandingan.
Baca juga: Nova Arianto Bongkar Strategi Jitu Kemenangan Timnas U16 Indonesia: Skema 3 Bek Ala STY Jadi Kunci
"Aku pindah karena mendapatkan tawaran dari tim senior Volendam FC," ujar Mauro Zijlstra dilansir melalui channel YouTube milik Yussa Nugraha yang diunggah pada Jumat (21/6/2024).
"Aku mencetak 8 gol (9 melalui Transfermarkt -red) tapi sayang tidak diberi kesempatan pada level senior," lanjut pemain keturunan Bandung dari jalur sang ayah.