News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2024

Balada Jalan Inggris ke 16 Besar Euro 2024, Southgate Jadi Sasaran Lemparan Wadah Minum

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inggris, Gareth Southgate (tengah) dan para pemainnya menyapa penggemar setelah pertandingan melawan Slovenia di Euro 2024 pada 25 Juni 2024 usai. Southgate menjadi sasaran lemparan wadah minum dari suporter saat menyapa para penggemar Inggris yang hadir di stadion.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang 0-0 yang didapat Timnas Inggris saat menghadapi Slovenia di matchday 3 Euro 2024, Rabu (26/6/2024) memberikan beberapa dampak kepada tim asuhan Gareth Southgate.

Tambahan satu poin membuat Inggris berhak menempati puncak klasemen Grup C Euro 2024 dengan koleksi 5 angka dari 3 pertandingan.

Dengan itu Inggris juga berhak lolos ke babak 16 Euro 2024.

Meski demikian, kelolosan Inggris ke fase knockout tersebut memiliki balada yang cukup besar.

Bisa dibilang selama Euro 2024 digelar Inggris tak lepas dari kritik.

Bedanya, sasaran kritik itu bukan ditujukan kepada para pemain.

Tak sedikit penggemar dan pengamat sepak bola Eropa yang memberi sorotan negatif kepada pelatih timnas, Gareth Southgate.

Baca juga: Rekap Hasil Euro 2024 Tadi Malam: Belanda Tumbang, Inggris & Prancis Ditahan Imbang

Penyerang Slovenia #09 Andraz Sporar dilanggar oleh bek Inggris #06 Marc Guehi (kanan) selama pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Inggris dan Slovenia di Stadion Cologne di Cologne pada 25 Juni 2024. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Southgate dianggap tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik untuk memimpin skuad Tiga Singa di Euro 2024.

Permainan Inggris dianggap tak mencerminkan kualitas yang dimiliki tim negeri Raja Charles.

Bayangkan saja, Inggris punya nama-nama mentereng seperti Jude Bellingham, Harry Kane, Cole Palmer, hingga Phil Foden di sektor yang fokus pada penyerangan tim.

Namun kualitas seabrek yang ada di dalam tim itu tak berimbas pada permainan dan produktifitas tim.

Secara permainan, Inggris dinilai membosankan.

Selain itu, mereka seperti kebingungan mencari celah pertahanan lawannya.

Hal tersebut berimbas pada produktifitas Inggris di fase grup Euro 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini