Di mana saat itu tim Dinamit, Denmark, bisa menahan imbang Inggris dengan skor 1-1 (20/6/2024).
Sedangkan dua tim tersisa di Grup C, Slovenia dan Serbia dibuat frustasi oleh lini belakang Inggris.
John Stones cs sukses membuat pagar pertahanan rapat yang membuat kiper Jordan Pickford tak perlu banyak bekerja.
Cuma kebobolan satu gol membuat Inggris memiliki catatan yang lebih baik ketimbang beberapa tim besar Euro.
Sebut saja Jerman dan Italia yang memiliki rekor kebobolan lebih banyak.
Jerman selaku tuan rumah Euro 2024 melihat gawang mereka bobol sebanyak 2 kali.
Swiss dan Skotlandia menjadi tim yang sukses merobek jala skuad arahan Julian Nagelsmann.
Sementara itu, Italia kebobolan sedikit lebih banyak lagi.
Azzurri, julukan Italia, mendapati gawang mereka jebol 3 kali pada fase grup Euro 2024.
Spanyol, Kroasia, dan Albania membagi rata dengan masing-masing satu gol ke jala Italia.
Baca juga: Update Tim Lolos & Bagan Babak 16 Besar Euro 2024: Nasib Belanda Pasca-laga Terakhir Grup
Beruntung bagi Italia, mereka punya catatan mencetak gol yang bisa mengimbangi.
Italia juga menjebol jala lawan-lawannya sebanyak 3 kali selama fase grup.
Bagi Inggris, memiliki lini belakang yang rapat sekiranya menjadi berkah tersendiri.
Apalagi saat mereka harus tampil di turnamen yang berlangsung cepat seperti Euro 2024 kali ini.