Slovenia bukan tanpa perlawanan, pada menit 38 Benjamin Sesko melepaskan umpan silang ke kotak penalti mengarah ke rekannya.
Namun, beruntung bagi Portugal. Bola yang diumpan Sesko berhasil dipatahkan Nuno Mendes sebelum pemain Slovenia menyonteknya.
Jelang jeda turun minum, Benjamin Sesko melepaskan satu tembakan tepat sasaran dari luar kotak 16 pass.
Tapi, bola tembakannya dapat diantisipasi Diogo Costa.
Hingga dua menit tambahan waktu babak pertama selesai, keadaan 0-0 tidak berubah untuk kedua tim.
Di awal babak kedua, Portugal kembali mendapat peluang dari skema bola mati (tendangan pagar) yang tak jauh dari kotak penalti.
Kesempatan itu lagi-lagi diambil oleh sang kapten, Cristiano Ronaldo.
Tendangan Ronaldo kali ini mengarah tepat ke gawang, tetapi bola masih dapat ditepis oleh kiper Slovenia, Oblak.
Portugal hingga menit 70 masih memegang kendali permainan, namun variasi serangan tim asuhan Roberto Martinez banyak berasal dari sisi sayap dan terbentur dengan rapatnya lini pertahanan Slovenia.
Memasuki penghujung waktu normal babak kedua, Portugal mendapat kesempatan emas untuk merubah papan skor pertandingan.
Berawal dari pergerakan Diogo Jota yang mampu mencuri bola dari kaki pemain Slovenia. Pemain Liverpool itu kemudian melepaskan umpan terobosan ke kotak penalti di mana ada Cristiano Ronaldo yang melakukan pergerakan.
Bola berhasil didapatkan Ronaldo, ia langsung melepaskan tembakan ke gawang, tetapi sukses ditangkap oleh Oblak.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol yang tercipta dan laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Pada perpanjangan waktu babak pertama, Portugal mendapat penalti dari wasit menyusul pelanggaran pemain Slovenia terhadap Diogo Dalot.