TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir merespons soal selebrasi provokasi pemain Australia saat lawan Timnas U16 Indonesia di semifinal Piala AFF U16 2024, Senin (1/7/2024) malam WIB.
Erick Thohir pun bertekad untuk membalas Australia di Kualifikasi Piala Asia U17 2025 yang bakal digelar bulan Oktober 2024 mendatang.
Ya, Timnas U16 Indonesia gagal melaju ke final Piala AFF U16 2024 setelah ditaklukkan Australia di partai semifinal.
Hasil Timnas U16 Indonesia vs Australia yang digelar di Stadion Manahan Solo berkahir dengan skor 3-5.
Pada pertandingan tersebut momen yang paling menjadi sorotan adalah saat pemain Australia melakukan selebrasi setelah mencetak gol.
Tampak para pemain Australia langsung berlari ke arah fans Garuda seolah melakukan provokasi kepada para suporter.
Kejadian ini pun berulang kali setiap para pemain Australia mencetak gol.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun angkat bicara.
Erick Thohir pun berniat untuk membalas dendam kekalahan laga ini di Kualifikasi Piala Asia U17 2025.
Sebab, nantinya para pemain Timnas U16 Indonesia di Piala AFF U16 ini disiapkan untuk bertarung di Kualifikasi Piala Asia U17 2025 pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Baca juga: Jadwal Final Piala AFF U16 2024: Thailand vs Australia, Laga Ulangan Grup B
Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia kembali bertemu dengan Australia yang tergabung dalam Grup F.
Maka dari itu, Erick Thohir bertekad untuk membalas kekalahan ini di ajang tersebut.
Adapun Kualifikasi Piala Asia U17 2025 bakal digelar 19-27 Oktober 2024 mendatang.
"Nanti Oktober kita ketemu mereka lagi, kita sikat mereka," kata Erick Thohir di Stadion Manahan, Senin (1/7/2024) malam WIB.
"Kita bakal siapin semuanya, kita bangsa besar, kita tidak perlu takut kepada mereka."
"Untuk skill kita nggak kalah kok sama mereka."
"Ya memang bola bundar, kebetulan hari ini kita kena kartu merah. Tapi kita mampu cetak dengan sepuluh pemain kita bisa skor lagi. Dan ini masa depan Timnas kita."
"Dan pasti saya akan bilang ke Timnas Senior kita yang akan ketemu Australia di round 3 untuk fight juga, kita kalahkan mereka."
"Intinya kita bukan bangsa yang mereka bisa selebrasi brgitu-begitu, jadi kita harus lawan mereka," tegas Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga bakal berpesan kepada Timnas Indonesia senior yang juga bakal bertemu Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Erick meminta, Timnas Senior untuk membalaskan kekalagan tim juniornya ini.
"Tim senior juga akan saya kasih tahu, lihat junior kalian dilecehkan, nah kita harus fight sama mereka," ucap Pria kelahiran Jakarta tersebut.
Kemudian Erick Thohir pun mengungkit soal selebrasi provokasi pemain Australia karena mereka kalah dari Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024 kemarin.
"Itu karena mereka selebrasinya berlebihan saat cetak gol, karena mereka U23-nya kalah sama kita," kata Erick.
"Karena mereka kalah, mereka malu," sambungnya.
Meski begitu, Erick Thohir pun mengapresiasi performa Timnas U16 Indonesia di laga ini.
Menurutnya, meskipun kalah tim asuhan Nova Arianto itu menunjukkan fighting spirit yang luar biasa.
Hal itu terbukti saat Timnas U16 Indonesia masih dapat mencetak gol meskipun kalah jumlah pemain setelah Raihan Apriansyah dikartu merah pada menit ke-28.
"Saya rasa pemain kita bermain baik. Kenapa bermain baik, karena kita bermain dengan 10 pemain dari babak pertama menit 28 ya, kita bisa nyekor dua kali," kata Erick Thohir.
"Meski kalah, kita bisa menunjukkan fighting spirit yang luar biasa."
"Kalau dibilang kita kalah sama mereka (Australia) tentu enggak ya."
"Tapi tadi saya sudah bilang ke para pemain, tidak ada yang nundukin kepala, tidak ada yang menangis," tutupnya.
Atas kekalahan lawan Australia ini, Timnas U16 Indonesia gagal mencetak hattrick tampil ke final Piala AFF U16.
Sementara di laga perebutan peringkat tiga nanti, tim asuhan Nova Arianto itu bakal menantang Vietnam, pada Rabu (3/7/2024) sore WIB.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)