TRIBUNNEWS.COM - Jika pecinta sepak bola dunia beranggapan suporter timnas Inggris merupakan yang paling resek di gelaran Euro 2024, maka itu salah besar.
Faktanya suporter timnas Inggris tidak termasuk dalam 10 besar daftar suporter ter bar-bar sepanjang helatan Euro 2024 Jerman.
Adalah Kroasia, menjadi negara dengan suporter paling tidak bisa dikendalikan selama gelaran Euro 2024 berlangsung.
Dalam laporan yang dirilis TheAthletic, UEFA total mengantongi Rp22 miliar, uang denda dari masing-masing federasi yang suporternya melanggar aturan fair play dalam mendukung timnasnya di Euro kali ini.
Sebagai catatan, nominal tersebut dijumlah setelah pertandingan fase grup rampung. Artinya sejumlah insiden laga di babak 16 besar belum masuk hitungan.
Give Me Sport kemudian merangkum daftar 10 besar suporter timnas paling tidak bisa dikendalikan pada Euro 2024. Hal ini dirujuk dari besaran denda yang dijatuhkan oleh UEFA.
Faktanya Kroasia menjadi negara dengan suporter paling bebal di Euro 2024. Federasinya pun harus merogoh kocek sampai Rp2,8 miliar untuk membayar denda akibat aksi nakal dari oknum suporternya.
Sejumlah laga di Euro 2024 diketahui berjalan panas. Bahkan seringkali kekecewaan suporter terhadap pemain divisualisasikan dengan cara syang salah.
Termasuk Vietnam, Ini Daftar 6 Tim yang Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF U19 2024 - Tribunnews.com
Daftar Anak Jenderal Lolos Seleksi Akpol 2024, Anak Wakapolda Maluku Peringkat II - Tribun-timur.com
Di antarabnya pelemparan botol ataupun benda-benda lainnya. Kemudian perayaan selebrasi kemenangan berlebihan juga tidak luput dari sanksi.
Seperti menyalakan flare ketika laga tengah berlangsung, jelas akan memicu UEFA menjatuhkan sanksi.
Dan yang terbaru adalah insiden pelemparan yang terjadi di laga Austria vs Turki di Red Bull Arena, Rabu (3/7/2024). Dari laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Turki, kejadian tak menyenangkan tersaji.
Baca juga: Gagal ke 8 Besar Euro 2024, Pelatih Austria Sebut Melawan Turki Kurang Hoki!
Pertama ialah Arda Guler yang dilempari botol saat melakukan selebrasi. Dan yang kedua dan paling parah, Marcel Sabitzes dilempar koin dan mengenai pelipisnya.
Sehingga mantan pemain Man United itu sampai terkapar dan membutuhkan perawatan tim medis.
Faktanya dari 10 daftar suporter bar-bar di Euro 2024, 8 di antaranya sudah angkat koper dari turnamen mayor empat tahunan ini.