TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U16 Indonesia, Nova Arianto mengungkapkan curhatan soal perbedaan melatih tim U16 dengan timnas senior.
Dikatakan Nova Arianto, ada perbedaan yang mencolok dalam menangani para pemain muda dan saat bertugas menjadi menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior.
Seperti diketahui, Nova Arianto baru saja membawa Timnas U16 Indonesia meraih gelara juara 3 Piala AFF U16 2024, Rabu (3/7/2024).
Kepastian tersebut didapat setelah Timnas U16 Indonesia membantai Vietnam di Stadion Manahan Solo, dengan skor 5-0.
Lima gol Timnas U16 Indonesia dicetak oleh Muhammad Zahaby Gholy (45' dan 79'), Daniel Alfrido (74' dan 83'), dan Dafa Zaidan (45+3').
Kemenangan telak ini membuat Timnas U16 Indonesia asuhan Nova Arianto didapuk sebagai juara 3 Piala AFF U16 2024.
Kini setelah sukses membawa Timnas U16 Indonesia juara 3, Nova Arianto pun mengungkapkan perbedaan melatih tim junior dan menjadi asisten Shin Tae-yong di tim senior.
"Ya pastinya beda ya. Karena saat bertugas di Timnas senior, kami tidak bisa menyamakan standar pemain dengan Timnas U16," ungkap Nova Arianto.
Menurut Nova, anak asuhnya di Timnas U16 Indonesia tak bisa disamakan dengan tim senior.
Sebab, secara usia, pengalaman, hingga kematangannya jelas sangat berbeda.
Sehingga, ia tak bisa menyamakan anak asuhnya dengan nama-nama seperti Jay Idzes hingga Rizky Ridho.
"Misalnya, saat saya sudah terbiasa melihat Rizky Ridho dan Jay Idzes, saya tidak bisa menyamakannya para pemain Timnas U16 Indonesia agar bisa menjadi seperti Ridho atau Jay," kata Nova.
Baca juga: Shin Tae-yong Full Senyum, Nova Arianto Bikin Vietnam Tetap Medioker di Mata Timnas Indonesia
Lebih lanjut Nova Arianto juga mengungkapkan tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas U16 Indonesia.
Menurutnya, tugas paling utamanya adalah menyiapkan para bibit-bibit unggul Garuda dan mengembangkan potensinya.