News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2024

Sorotan Spanyol vs Jerman di 8 Besar Euro 2024 - Bocil 16 Tahun Balas Ejekan Legenda Der Panzer

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Spanyol #19 Lamine Yamal (tengah) berebut bola dengan gelandang Italia #08 Jorginho (kanan) selama pertandingan sepak bola Grup B UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Italia di Arena AufSchalke di Gelsenkirchen pada 20 Juni 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Super big match 8 Besar Euro 2024 antara Spanyol vs Jerman menghadirkan sorotan. Bocil 16 tahun Spanyol, Lamine Yamal secara lantang membalas ejekan kiper legendaris Der Panzer.

Spanyol akan menghadapi Jerman di perempat final Euro 2024. Kedua tim akan bertanding di Mercedes Benz Arena, Stuttgart, pada Jumat (4/7/2024) pukul 23.00 WIB.

Legenda Jerman Jens Lehmann belum lama ini menyebut Spanyol sebagai tim anak-anak dan minim pengalaman.

Lamine Yamal bertekad untuk membuktikan bahwa omongan Lehmann itu salah.

Lamine Yamal (kiri) dari Spanyol dan gelandang Georgia Luka Gagnidze berebut bola selama pertandingan sepak bola grup A putaran pertama kualifikasi Euro 2024 UEFA antara Georgia dan Spanyol di Tbilisi pada 8 September 2023. (Vano SHLAMOV / AFP)

Duel Spanyol vs Jerman ini jelas bisa disebut sebagai final yang kepagian. Pasalnya, kedua tim sama-sama dijagokan untuk menjadi juara.

Spanyol sejauh ini masih sempurna. Dalam empat pertandingan yang sudah mereka mainkan, Spanyol selalu menang. Spanyol juga mencetak total sembilan gol dan hanya sekali kebobolan.

Pada awal pekan ini, Lehmann membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut Spanyol sebagai tim anak-anak dan tidak berpengalaman.

Dasarnya adalah tinggi badan yang dimiliki, serta usia pemain yang masih sangat muda.

“Kita telah melihat hasil bagus yang diraih , tanpa diragukan lagi, di fase grup," kata Lehmann, dikutip dari laman GOAL International.

"Dari segi teknik, mereka mungkin lebih baik dari kami. Namun, tinggi badan mereka kecil, dan mereka kurang berpengalaman. Mereka adalah tim yang terdiri dari anak-anak.

Baca juga: Hasil Portugal vs Prancis Euro 2024: Ronaldo OTW Cetak Rekor yang Mustahil Terpecahkan

"Mereka memiliki pemain yang sangat muda. Mereka tidak memiliki banyak pengalaman internasional.”

Pernyataan Lehmann itu mendapat tanggapan dari Lamine Yamal.

Pemain muda yang membela Barcelona itu bertekad menjadikan ucapan Lehmann itu sebagai motivasi untuk mengalahkan Jerman.

"Ya, kami sudah mengatakan bahwa semua hal ini membantu kami untuk tampil lebih termotivasi," ujar Yamal.

"Pada akhirnya, apa yang akan dia katakan? Dia orang Jerman, dia ingin membantu tim nasionalnya, tetapi, ya, akan terlihat di lapangan bahwa kami akan menunjukkan apakah kami kecil dan tidak berpengalaman."

Dalam rekor pertemuan, timnas Jerman sedikit lebih unggul dalam hal rekor pertemuan kontra Spanyol.

Spanyol dan Jerman sudah berhadapan sebanyak 26 kali. Hasilnya, Jerman sudah memetik kemenangan sebanyak sembilan kali, menuai hasil imbang sembilan kali, dan kalah delapan kali.

Namun jika berbicara turnamen major, entah Piala Dunia atau Euro, Der Panzer tidak pernah mengalahkan Spanyol dalam rentang 36 tahun.

Terakhir kali Spanyol takluk di kaki Der Panzer ialah di semifinal Piala Eropa edisi 1988. Saat itu, Jerman menang 2-0 atas Spanyol berkat dua gol dari Rudi Voller.

Praktis sejak momen itu, Jerman selalu kalah dari Spanyol ketika bertemu di turnamen resmi. Der Panzer kalah dari Spanyol di semifinal Piala Dunia 2010 serta final Euro 2008. 

Jerman juga menderita kekalahan 0-6 di Nations League dari La Furia Roja empat tahun lalu. 

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini