"Di sesi latihan, saya menghadapi 500 tembakan dalam sehari."
"Saya selalu menjaga diri dengan baik dan berusaha menjadi yang terbaik untuk tim."
"Negara ini layak mendapatkannya, orang-orang yang mengeluarkan uang untuk datang dan melihat kami," tutur kiper Aston Villa tersebut.
Lebih lanjut Emi Martinez juga mengakui bahwa pertandingan melawan Ekuador ini merupakan laga yang berat.
Apalagi saat momen Lionel Messi gagal eksekusi penalti membuat situasi Argentia semakin terjepit.
"Ekuador membuat semuanya sangat sulit untuk kami," kata Emi Martinez.
"Kami tidak bisa bermain dengan baik. Ekuador tampil hebat dan kami tahu mereka akan jadi salah satu lawan berat kami di Copa America ini."
"Sayangnya, mereka bisa menyamakan kedudukan di pengujung pertandingan dan kami gagal mengeksekusi penalti pertama."
"Hal itu membuat tugas kami semakin berat," ucap Martinez.
"Saya bilang ke teman-teman, bahwa saya belum siap pulang," kata Emi Martinez.
"Meski kami juara dunia dan juara Amerika Selatan, kami tetap pantas lolos. Kami sudah bersama-sama selama 35 hari dan semuanya luar biasa," tutupnya.
Di semifinal nanti, Argentina akan melawan pemenang antara Venezuela vs Kanada yang baru akan berlaga besok (6/7) pagi WIB.
Adapun partai semifinal Argentina di Copa America 2024 bakal digelar pada Rabu (10/7/2024) mendatang.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)