TRIBUNNEWS.COM - Terkuak strategi dari Gareth Southgate di balik keberhasilan Inggris memenangi adu penalti di babak perempat final Euro 2024.
Inggris melangkah ke semifinal setelah mengalahkan Swiss lewat babak adu penalti usai bermain tanpa gol di waktu normal.
Kemenangan Inggris lewat adu penalti masih membekas. Salah satunya adalah tentang contekan yang dibawa kiper Jordan Pickford yang berisikan kebiasaan pemain Swiss dalam menendang penalti.
Kiper Everton itu akhirnya berhasil memblok satu tendangan yang dieksekusi oleh Manuel Akanji.
Dalam hal penalti ini, rupanya pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate telah membuat satu aturan khusus demi keberhasilan di adu penalti.
Bagi Southgate, penalti bukan layaknya lotere, sehingga perlu disiapkan baik secara psikolog, analis, dan sesi latihan intensif.
Dengan adanya latihan dari berbagai sisi tadi, ia percaya ketika menghadapi adu penalti akan lebih siap.
Baca juga: Botol Ajaib Jordan Pickford, Jimat Terselubung Inggris Hentikan Kejutan Swiss di Euro 2024
Selain dari sisi latihan, Southgate juga menerapkan satu aturan khusus, yakni para pemain Inggris dilarang membahas strategi di balik kemenangan adu penalti mereka.
Mirror melaporkan, Southgate telah menginstruksikan para pemain untuk menahan diri dari membahas pendekatan penalti Inggris, meskipun analisis dan persiapan ekstensif telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Bintang Inggris Jordan Pickford, Marc Guehi dan Ezri Konsa semuanya dilarang menjawab pertanyaan adu penalti selama turnamen ini.
Di bawah kepemimpinan Gareth Southgate sejak 2016, Inggris telah memenangkan tiga dari empat adu penalti di turnamen besar.
Southgate juga melontarkan pernyataan tajam tentang mantan stafnya yang berbicara tentang teknik penalti setelah seorang analis membocorkan beberapa rahasia negara dalam sebuah buku baru.
Mantan spesialis penalti Chris Markham mengungkapkan rincian bagaimana dia memengaruhi pola pikir penalti Inggris saat bekerja dengan Southgate.
Markham, yang saat ini menjabat sebagai direktur olahraga di Bolton Wanderers, merupakan bagian integral dari proses tersebut.