Sebelumnya, Lamine Yamal sukses mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil dalam sejarah Euro.
Sekaligus sebagai pemain termuda yang berhasil menciptakan assist dalam sejarah ajang yang sama di Euro 2024.
Rekor fenomenal anyar lainnya berpotensi bisa dicetak Lamine Yamal jika mampu membawa Spanyol mengangkat trofi Euro pada Senin (15/7/2024) mendatang.
Di final, Spanyol tinggal menunggu pemenang laga semifinal kedua antara Belanda vs Inggris, Kamis (11/7/2024) dinihari nanti.
Yamal Bawa Spanyol ke Final, Adrien Rabiot Nangis di Pojokan
Keberhasilan Lamine Yamal tampil apik melawan Prancis secara langsung membuat dirinya dinobatkan man of the match.
Penobatan itu seakan menyempurnakan momen malam tak terlupakan bagi Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun.
Menariknya pula, performa impresif Lamine Yamal melawan Prancis otomatis membungkam mulut Adrien Rabiot.
Ya, Adrien Rabiot sempat melemparkan psywar untuk memanaskan tensi laga sebelum digelarnya duel Spanyol vs Prancis.
Dalam psywarnya, pemain Prancis yang memperkuat Juventus itu seakan menyepelekan sosok Lamine Yamal.
Rabiot menganggap Lamine Yamal harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa mengalahkan Prancis jika ingin ke final.
Lebih lanjut, Rabiot bertekad ingin memberi kesulitan Lamine Yamal untuk bergerak dan mengeluarkan performa terbaiknya.
Dengan terus membatasi pergerakan Lamine Yamal, Rabiot percaya Spanyol akan kesulitan melawan Prancis.
Ditambah, usia Lamine Yamal yang dianggap seperti bocah ingusan, Adrien Rabiot bernafsu untuk menyulitkan sang pemain.
"Kami telah melihat bahwa ia adalah pemain yang dapat mengatasi tekanan dengan sangat baik," kata Rabiot dikutip GOAL International.