TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir resmi mengumumkan digelarnya turnamen pra-musim Piala Presiden 2024, Rabu (10/7/2024).
Namun Erick Thohir belum membeberkan beberapa hal mengenai total tim peserta, venue pertandingan, hingga regulasi kompetisi.
Untungnya, di luar dari itu, terdapat lima hal yang bisa diambil kesimpulan melalui pernyataan dari Erick Thohir.
Dalam konferensi persnya di Istana Kepresidenan, Jakarta (10/7/2024), dapat diambil kesimpulan mengenai tanggal kick-off perdana, ketua penyelenggara hingga hadiah uang tunai untuk juara pertama.
Lantas, apa sajakah 5 hal yang menyangkut soal turnamen Piala Presiden 2024? Berikut ulasan lengkapnya.
5 Hal Seputar Piala Presiden 2024
1. Ketua Penyelenggara Piala Presiden 2024
Ketua penyelenggara Piala Presiden 2024 kali ini dijabat oleh Maruarar Sirait.
Eks politisi PDIP yang kini bergabung dengan Partai Gerindra tersebut turut hadir bersama Erick Thohir dalam konferensi pers terkait pengumuman digulirkannya Piala Presiden 2024.
2. Tuntutan dari Klub Liga 1
Tercetusnya Piala Presiden 2024 didasari karena terdapat tuntutan dari klub peserta Liga 1 2024/2025 soal agenda pra-musim.
Maka Erick Thohir selaku dari PSSI bersedia memfasilitasi, namun tidak seluruhnya untuk klub peserta yang ada (total 18 klub).
Hanya segelintir klub yang nantinya turut serta dalam Piala Presiden 2024.
Baca juga: Ada Persib dan Arema, Daftar Klub Liga 1 Peserta Piala Presiden 2024 yang Digelar 19 Juli di Bandung
"Banyak klub kemarin bicara kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan kami PSSI," ujar Erick Thohir.
"Mereka mengharapkan ada turnamen sebelum musim kompetisi."