Tak hanya mewah saja, kedalaman skuad yang dimiliki Arsenal khususnya bagian pertahanan kian tebal musim depan.
Keberadaan Calafiori secara tidak langsung juga akan memperkaya opsi dan taktik Arteta dalam meramu strateginya.
Hal ini dikarenakan Calafiori merupakan bek modern yang memiliki kualitas elit dan fleksibilitas dalam bermain.
Keberhasilan Bologna bisa tembus ke zona Liga Champions pada akhir musim lalu pun tak bisa dilepaskan dari peran Calafiori.
Timnas Italia yang bertarung di Euro 2024 pun juga merasakan keberadaan Calafiori sebelum terhenti di babak 16 besar.
Dengan usianya yang masih 22 tahun, Calafiori tentu menjadi prospek menjanjikan bagi masa depan klub Arsenal.
Jika ditelisik, ada satu alasan yang membuat Calafiori lebih memilih pindah ke Arsenal ketimbang klub lain entah Juventus, Chelsea atau Bayer Leverkusen.
Terkuak fakta bahwa pembicaraan dan pemikiran yang dimiliki Arteta menjadi dasar Calafiori memilih bergabung Arsenal.
Ya, Calafiori dikabarkan sangat tertarik dengan proyek menawan yang kini tengah dijalankan Arteta di Arsenal.
Ide-ide sepak bola yang diperbincangkan Arteta terutama sepak bola modern membuat Calafiori jatuh cinta dengan Arsenal.
"Calafiori memilih Arsenal ketimbang Chelsea dan Leverkusen karena sosok Mikel Arteta," tulis Calcio Mercato dalam rilis beritanya.
"Ide-ide sepak bola yang dipikirkan Arteta tentang apa yang ia minta dari para pemain bertahannya saat menguasai atau tidak menguasai bola,"
"Calafiori telah berjanji kepada Arteta dan tidak berniat mendengarkan tawaran dari klub untuk saat ini," tambahnya.
Sihir Mikel Arteta yang Ubah Nasib Arsenal
Sejak menerima pinangan melatih Arsenal pada akhir Desember 2019 silam, perjalanan tak mudah dijalani Arteta.