Namun, ia tak bisa memaksakan keinginannya itu.
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini lebih mendahulukan kepentingan tim dibanding pribadinya.
Ia menginginkan yang terbaik bagi Inggris.
"Saya berada di sini untuk menjalankan tugas untuk tim dan menang," ujar Mainoo dikutip dari Manchester World.
"Ini adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan."
"Saya tidak boleh terbawa suasana tentunya."
"Saya harus terus fokus dan melakukan kewajiban saya," sambungnya.
Secara head to head, Inggris lebih banyak unggul ketimbang Spanyol.
Namun head to head adalah catatan statistik di atas kertas. Seluruh pertandingan tetap akan ditentukan dalam lapangan akhir pekan ini.
Tim Matador tetap wajib mewaspadai hasil ini, pasalnya sebelum Euro 2024 ini digelar, Opta menganalisis Inggris akan keluar sebagai juaranya.
Baca juga: Final Euro 2024: Inggris Berburu Gelar Pertamanya, Harry Kane Melawan Sumber Kutukan
Peluang Inggris menjadi juara Euro 2024 mencapai 19,9 persen. Paling tinggi ketimbang Jerman (12,4 persen) atau Spanyol (9,6 persen) yang berada di bawah mereka.
Dilihat dari perjalanan Spanyol maupun Inggris menuju final Euro 2024, La Furia Roja memang lebih mulus.
Spanyol mencatatkan rekor menyapu bersih seluruh pertandingan sejak fase grup hingga babak gugur.
Sementara Inggris mengandalkan keberuntungan sejak fase grup.