Dedikasi Mounir terhadap karier putranya terlihat dari caranya mengelola kehadiran Lamine di media sosial, membagikan pencapaian dan pencapaian putranya kepada dunia.
Keyakinannya yang tak tergoyahkan pada kemampuan Lamine tidak diragukan lagi berkontribusi pada peningkatan pesat pesepakbola muda ini menjadi bintang.
Mounir Nasraoui sering mengajak Lamine bermain sepak bola dan menjadi pengunjung tetap di bar lokal di lingkungan mereka, di mana dia akan mendiskusikan kemajuan Lamine dengan teman dan tetangga.
Mounir pun membagikan momen spesial bersama putranya saat ia memposting foto Lionel Messi berusia 20 tahun menggendong bayi Lamine di bak mandi.
Foto dimandikan Messi diambil untuk kalender amal, melambangkan peralihan obor dari satu generasi bintang Barcelona ke generasi berikutnya.
Mounir memberi judul pada foto tersebut sebagai "permulaan dari dua legenda", yang menunjukkan keyakinannya terhadap potensi putranya.
Sheila Ebana, Sosok Ibu Pendukung di Balik Kesuksesan Lamine Yamal
Sheila Ebana, ibu Lamine Yamal, telah menjadi pilar penting dalam mendukung perjalanan putranya menjadi sensasi sepak bola.
Lahir pada tahun 1980-an di Spanyol, Sheila adalah keturunan Guinea Khatulistiwa.
Latar belakang multikultural dan nilai-nilainya yang kuat berperan penting dalam membentuk karakter dan pandangan dunia Lamine.
Dukungan dan dorongan Sheila yang tak tergoyahkan telah berperan penting dalam perkembangan Lamine sebagai pesepakbola.
Dia selalu hadir dalam permainannya, menyemangatinya dan memberikan dukungan emosional melalui suka dan duka dalam kariernya.
Keyakinannya pada kemampuannya telah menanamkan rasa percaya diri yang kuat pada Lamine, yang terlihat dari pendekatannya yang tak kenal takut terhadap permainan.
Selain dukungan emosionalnya, Sheila juga memainkan peran penting dalam mengelola kehadiran media sosial Lamine.
Dia telah membagikan pencapaian dan pencapaiannya kepada dunia, membantu membangun mereknya dan terhubung dengan penggemar.