"Namun petugas yang berada di samping depan dengan cepat meminta topeng itu sebelum akhirnya Yamal melakukan konferensi pers di depan awak media," sambung keterangan itu.
Khusus bagi Lamine Yamal, momen brilian penampilannya melawan Prancis juga menyisakan rekor tersendiri.
Lamine Yamal kini berhak menyandang status sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah perhelatan Euro. Tepat pada usianya yang masih 16 tahun 11 bulan 27 hari, Lamine Yamal berhasil menjadi pencetak gol termuda di Euro.
Rekor tersebut seakan melengkapi rentetan rekor yang sebelumnya berhasil ditorehkan Lamine Yamal di Euro edisi kali ini.
Sebelumnya, Lamine Yamal sukses mengukir rekor sebagai pemain termuda yang tampil dalam sejarah Euro. Sekaligus sebagai pemain termuda yang berhasil menciptakan assist dalam sejarah ajang yang sama di Euro 2024.
Rekor fenomenal anyar lainnya berpotensi bisa dicetak Lamine Yamal jika mampu membawa Spanyol mengangkat trofi Euro pada Senin (15/7/2024) mendatang. Di final, Spanyol akan bersuai Inggris.
(Tribunnews.com/Giri)