"Spanyol akan mencetak skor 3-0. Pasti akan menang," ucap Mounir Nasraoui dikutip dari ITV.
"Semoga saja dia (Lamine Yamal) bisa memberikan prestasi. Namun saya ingin siapa pun bisa memberikan prestasi jika itu berarti membawa pulang piala."
"Kita harus memikirkan tim, bukan hanya pemain secara individu," katanya.
"Tidak ada jalan tengah, yang terpenting adalah bermain sebagai satu tim, memberikan dukungan sebagai satu tim," tambah ayah Lamine Yamal itu.
Di sisi lain, Lamine Yamal baru saja mencatatkan rekor sebagai pemain muda dalam sepanjang sejarah Euro.
Yamal mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kacper Kozlowski dari Polandia yang berusia 17 tahun 246 hari di Euro 2020.
Menanggapi hal itu, ayah Lamine Yamal sangat senang atas prestasi anaknya itu.
"Dia anak yang bisa mengendalikan segalanya. Dia fokus pada hal-hal lain yang lebih penting, karena hidup, kesejahteraan pribadi adalah yang terpenting."
"Dia anak yang ceria, dan apa pun yang terjadi, dia bangga, punya dasar yang kuat, itu yang terpenting," tambahnya.
Menjelang laga final, Spanyol akan mendapatkan dorongan dengan kembalinya Robin Le Normand dan Dani Carvajal dari skorsing.
Di sisi lain, Alvaro Morata yang diragukan tampil karena ulah seorang petugas keamanan.
Menanggapi hal itu, pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente berharap Morata tak terkena cedera serius.
"Alvaro, kita harus menunggu dan melihat besok. Kami yakin itu bukan apa-apa. Memang menyakitkan, tetapi kami pikir itu bukan apa-apa," ucap Fuente dikutip dari Standard.
Jika tidak, Spanyol seharusnya memiliki skuad lengkap, hanya Pedri yang absen karena cedera lutut akibat tekel keras Toni Kroos.