TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan Maluku, Jordy Tutuarima mengaku sudah hilang rasa untuk membela Timnas Indonesia. Padahal pemain keturunan yang pernah berkarier di Eredivisie ini, sudah menyampaikan minatnya 6 tahun silam.
Jauh sebelum publik mengenal nama-nama seperti Thom Haye dan Justin Hubner, nama Tutuarima sudah menyatakan minat untuk membela Timnas Indonesia.
Jordy memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah dari kakeknya. Namun, nasib Tutuarima tidak seberuntung dua nama pertama.
Pasalnya, keinginan tersebut tak pernah terwujud sampai hari ini.
"Sebelumnya saya belum pernah mendengar adanya naturalisasi. Hingga pada akhirnya kabar (naturalisasi) itu ada, saya berharap mereka menghubungi saya sehingga bisa bermain di Piala AFF 2018," kata Jordy, dikutip dari laman Gelderlander.
Sosok Jordy sebenarnya memiliki rekam jejak bagus di tim nasional level kelompok umur. Jordy Tutuarima pernah membela U17 Belanda pada periode 2010.
Usai membela U17 Belanda, Jordy sebenarnya sudah malang melintang di Liga Belanda. Jordy Tutuarima pernah bermain untuk NEC Nijmegen, FC Oss, SC Telstar, De Graafschap dan PEC Zwolle di Liga Belanda.
Pemain 31 tahun terakhir kali tampil di klub kasta tertinggi Liga Armenia, FC Noah.
Namun, kontrak pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut sudah berakhir per 1 Juli 2024.
Pemain kelahiran Velp tersebut angkat bicara soal masa depannya di dunia sepak bola. Dirinya membuka peluang untuk berkarier di Liga 1 Indonesia.
Menurutnya, sudah ada beberapa tim Liga 1 yang sudah mengontaknya sampai saat ini.
Baca juga: Transfer Maarten Paes ke Empoli Makin Mulus, Jalan Perkuat Timnas Indonesia Malah Terjal
"Bermain sepak bola di Indonesia, menurut saya sangat bagus," ujar Jordy Tutuarima.
"Ada beberapa kontak, tetapi pertama-tama jumlah pemain asing yang diizinkan untuk dikontrak oleh klub-klub di sini harus ditingkatkan."
"Itu harus terjadi musim panas ini. Maka itu akan lebih mudah," lanjutnya.