Tidak ada dari lima penendang penalti Inggris yang gagal untuk mengalahkan Swiss.
Hasil tersebut juga diyakini bahwa Inggris telah keluar dari bayang-bayang kelam mereka yang memiliki tren negatif saat berduel penalti.
"Kami punya pemain yang bisa mengubah permainan dari bangku cadangan dan saya berani mengatakan, kami sedikit beruntung dalam perjalanannya," ungkapnya.
"Cara kami menanggapi kekalahan (tertinggal) di Dortmund melawan Belanda sungguh sempurna."
"Inggris meningkatkan tempo dan kecepatan umpan, menunjukkan energi dan tekad."
"Tapi saya tahu kami juga harus menderita, misalnya di babak kedua ketika kami tertinggal dan kehilangan intentsitas, tetapi Anda tidak akan pernah bisa mengendalikan permainan selama 90 menit di level ini."
"Sungguh melelahkan menyaksikan Inggris dengan pasang surut permainan, dan saya yakin hal yang sama akan terjadi saat melawan Spanyol, tetapi secara taktis kami akan siap menghadapi apa pun," jelasnya.
Faktor lainny yang bisa merubah takdir Inggris di final untuk menjuarai Euro pertama kalinya adalah kebersamaan dan semangat tim.
Beberapa minggu terakhir, tim asuhan Southgate seakan menemukan jawaban atas masalah apa yang dihadapi mereka selama ini.
"Selain bakat yang sesungguhnya, hal lain yang dimiliki Inggris adalah kebersamaan dan semangat tim," katanya.
"Hal ini telah bermanfaat bagi mereka selama beberapa minggu terakhir dan membantu mereka menemukan jawaban atas masalah yang mereka hadapi, dan mereka akan membutuhkan lebih banyak hal serupa pada laga final," tambahnya.
"Inggris berada di ambang sesuatu yang sangat istimewa, dan ini adalah kesempatan mereka untuk mewujudkannya. Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana mereka akan melakukannya," tutupnya.
Patahkan Lewat Mimpi
Bursa prediksi skor menilai Inggris akan kalah dari Spanyol di laga final Euro 2024.
Spanyol akan memenangkan pertandingan atas Inggris dengan skor 2-1 dari kebanyakan prediksi media luar negeri.