Tambahan satu gelar kini membuat Spanyol menjadi tim dengan koleksi trofi Euro terbanyak dalam sejarah yakni empat.
Spanyol juga mengukir rekor istimewa sebagai tim pertama yang menjadi juara setelah memenangkan semua laga.
Kesuksesan Spanyol kian lengkap setelah dua pemain andalannya mendapat penghargaan individu di Euro 2024.
Rodri yang menjadi pilir lini tengah dinisbatkan pemain terbaik, sementara Lamine Yamal menjadi pemain muda terbaik.
Sementara bagi Inggris, kekalahan melawan Spanyol seakan belum mengakhiri rasa penasaran Inggris di perhelatan Euro.
Untuk kedua kalinya secara beruntun, Inggris harus menderita kalah dan gagal menjadi juara di dua kesempatan tersebut.
Inggris pun menjadi negara pertama yang kalah beruntun dan gagal mengangkat trofi setelah lolos ke final dua kali.
Sejak digelar pertama kali tahun 1960, Inggris masih belum memenangkan Euro meski menjadi finalis di dua edisi terakhir.
Tak hanya itu saja, kekalahan yang diderita Inggris dari Spanyol di final Euro 2024 juga menyisakan cerita pilu bagi Kane.
Kegagalan Inggris memenangkan final Euro 2024 otomatis memperpanjang penderitaan yang seakan terkena kutukan.
Hampir mayoritas tentu sepakat jika Kane layak dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik dunia di era sekarang.
Ketajaman dan kualitas penyelesaian akhir yang dimiliki Kane sebagai bomber maut jelas tak diragukan lagi.
Di level klub, Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen merasakan betul ketajaman yang dimiliki Kane.
Selama memperkuat Tottenham Hotspur, Kane tercatat telah mencetak total 280 gol dan 61 assist dari 435 penampilan.