News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2024

Harry Kane tak Berjodoh dengan Gelar Juara, Kutukan Berlanjut di Final Euro 2024 dengan Inggris

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inggris bernomor punggung 09 Harry Kane menerima medali perak dan berjalan melewati trofi di akhir pertandingan final sepak bola UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion di Berlin pada tanggal 14 Juli 2024. (Foto oleh JAVIER SORIANO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Kutukan Harry Kane berlanjut. Terbaru, kapten Inggris itu gagal meraih trofi juara setelah dikalahkan Spanyol dalam final Euro 2024, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Inggris takluk 2-1 atas Spanyol, sekaligus meraih kekalahan beruntun di dua edisi Kejuaraan Eropa (Euro) tahun 2020 dan 2024.

Pada laga tersebut, Harry Kane yang diharapkan sebagai juru gedor gawang lawan justru tampil minor selama pertandingan.

Menurut statistic Opta Joe, Harry Kane hanya melakukan satu sentuhan di kotak penalti lawan pada laga final Euro 2024.

Penyerang Inggris bernomor punggung 09 Harry Kane menerima medali perak dan berjalan melewati trofi di akhir pertandingan final sepak bola UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris di Olympiastadion di Berlin pada tanggal 14 Juli 2024. (Foto oleh JAVIER SORIANO / AFP)

Tidak hanya terjadi saat melawan Spanyol tadi malam saja, tetapi juga saat menghadapi Italia 3 tahun lalu (Euro 2020).

Laga final Euro 2024 menjadi laga puncak keenam yang gagal dimenangkan oleh Harry Kane selama berkarier sepak bola.

Mulai saat berseragam Tottenham, Harry Kane gagal merengkuh 2 gelar juara Carabao Cup dan Liga Champions.

Baca juga: Kata Gareth Southgate Usai Inggris Dikalahkan Spanyol di Partai Final Euro 2024

Lalu dengan Bayern Munchen, tim yang baru ia bela musim 2023/2024.

Harry Kane memiliki kans juara saat awal kedatangannya di Piala Super Cup Jerman, namun saying Bayern Munchen mengalami kekalahan Ketika itu.

Keapesan Harry Kane berlanjut, Bayern Munchen yang mendominasi gelar juara Bundeliga dalam satu decade terakhir berhenti pada musim tersebut.

Ialah Bayer Leverkusen yang menghentikan dominasi Munchen, sekaligus memupus asa Harry Kane.

Sementara Bersama timnas Inggris yakni dua laga final Euro tahun 2020 dan 2024.

"Momen sulit lainnya bagi tim dan bagi saya pribadi," ucap Harry Kane usai melawan Spanyol, dikutip dari BBC.

"Turnamen yang sulit secara fisik dan mental. Anda begitu dekat dengan puncak karier kami, sekarang semua orang berada di titik terendah."

"Kami belum menemukan cara untuk memenangkan trofi itu dan itu akan menyakitkan untuk Waktu yang lama," jelasnya.

Soal performa Harry Kane selama helatan Euro 2024, pelatih Inggris, Gareth Southgate melihatnya dalam kesulitan.

Terutama saat menghadapi Spanyol dan beberapa kesempatan di mana ia kerap ditarik pada babak kedua.

Penyerang Inggris #09 Harry Kane terlihat selama pertandingan sepak bola Grup C UEFA Euro 2024 antara Inggris dan Slovenia di Stadion Cologne di Cologne pada 25 Juni 2024. (Foto oleh Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

"Secara fisik, ini sulit baginya," kata Southgate.

"Ia datang ke turnamen ini dengan jumlah pertandingan yang sedikit dan belum mencapai level yang kami harapkan."

"Pertandingan ini sangat menuntut dan kami piker kebugaran Ollie akan memungkinkan kami untuk menekan lebih baik dan melakukan tekanan ari belakang."

"Saya piker pemain pengganti datang dan melakukan apa yang kami minta," tambahnya.

Total, Harry Kane bermain selama 181 menit di final Euro 2020 dan 2024, kapten Inggris itu hanya melepaskan satu tembakan, satu sentuhan di kotak penalti lawan, dan hanya melakukan 58 sentuhan bola.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini