News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa America 2024

Kronologi Kericuhan di Laga Argentina vs Kolombia hingga Membuat Final Copa America Sempat Tertunda

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MIAMI GARDENS, FLORIDA - 14 JULI: Para penggemar mencoba memasuki stadion di tengah kericuhan sebelum pertandingan Final CONMEBOL Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia di Stadion Hard Rock pada 14 Juli 2024 di Miami Gardens, Florida. Maddie Meyer/Getty Images/AFP (Foto oleh Maddie Meyer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

TRIBUNNEWS.COMĀ  - Pertandingan final Copa America 2024 yang seharusnya dibuka dengan meriah justru menghadirkan hal tak menyenangkan, Senin (15/7/2024).

Yap, duel antara Argentina vs Kolombia yang berlangsung di Stadion Sun Life terpaksa tertunda sekitar 75 menit setelah insiden kericuhan.

Seharusnya pertandingan yang dimenangkan Argentina dengan skor skor 1-0 itu dijadwalkan kick-off 07.00 WIB.

Namun karena insiden kericuhan membuat laga baru bisa dimainkan pukul 08.15 WIB.

Bek Kolombia #04 Santiago Arias berebut bola dengan penyerang Argentina #10 Lionel Messi selama pertandingan final turnamen Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia di Hard Rock Stadium, Miami, Florida pada 14 Juli 2024. (Chandan Khanna / AFP)

Dilansir melalui TycSport, secara kronologis insiden kericuhan bermula ketika panitia membuka pintu masuk utama ke stadion sekitar satu jam sebelum pertandingan.

Namun area untuk scan masuk tersebut telah dipenuhi oleh barisan penonton yang tidak memegang tiket atau penonton gelap.

Walhasil terjadilah desak-desakan dan aksi saling dorong antara pemegang tiket dan penonton gelap.

Panitia akhirnya melakukan blokade ketat untuk benar-benar menyisir penonton yang berhak masuk ke area stadion.

Baca juga: Final Copa America 2024 Diwarnai kericuhan Suporter, Laga Argentina vs Kolombia Ditunda

Sedangkan pihak keamanan, terpaksa mengambil tindakan tegas hingga menyemprotkan gas air mata atas insiden kericuhan kali ini.

Walhasil efek dari tindakan tersebut membuat para penonton makin berhamburan.

Beberapa di antara mereka mencoba menerobos masuk ketika pintu utama yang sementara ditutup.

Sejalan dengan itu, momen kericuhan tersebut dimanfaatkan oleh penonton gelap untuk memaksa masuk ke dalam stadion.

Walhasil pihak keamanan juga terpaksa melakukan tindak kekerasan terhadap para penonton yang disinyalir masuk tanpa memegang tiket.

Adapun selain di area pintu utama, para penonton gelap juga berusaha masuk lewat cara-cara lain.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini