Baca tanpa iklan
Keberhasilan meraih tiga trofi bergengsi dalam turnamen mayor secara beruntun seakan jadi tanda kejayaan Argentina.
Gelar Copa America 2021, Piala Dunia dan Copa America 2024 seakan menjadi puncak performa terbaik dari Tim Tango.
Bahkan, gelar yang dimenangkan Argentina kian terasa sempurna karena mereka berhasil meraih trofi Finallisima.
Apa yang ditorehkan Argentina dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tentu bakal terkenang dalam sejarah.
Skuad mewah Argentina yang dipimpin Lionel Scaloni bakal dikenang sebagai salah satu tim terbaik pada abad 20an.
Prime Argentina Ulangi Kejayaan Spanyol di Dunia Sepak Bola
Apa yang ditorehkan Argentina dengan cara memenangi gelar regional secara beruntun dilengkapi trofi Piala Dunia.
Seakan menjadi situasi dejavu yang diciptakan Argentina saat mengulangi kejayaan yang pernah diukir oleh Spanyol.
Sebelum Argentina menorehkan kejayaan seperti saat ini, Spanyol sudah melakukan hal itu terlebih dahulu.
Tepatnya pada tahun 2008 s/d 2012 yang menjadi era keemasan sepak bola Spanyol di Eropa maupun dunia.
Pada periode tahun tersebut, Spanyol mampu merajai sepak bola baik di tingkat regional maupun dunia.
Pada tahun 2008, Spanyol membuka keran prestasinya dengan memenangkan gelar Euro setelah mengalahkan Jerman di final.
Dua tahun berselang, Spanyol sukses mengangkat trofi Piala Dunia pertamanya di Afrika Selatan tahun 2010 silam.
Spanyol kembali mampu mempertahankan gelar Euro 2012 setelah membantai Italia di partai puncak.
Keberhasilan Spanyol meraih gelar Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 menjadi bukti dominasi negara tersebut.
Spanyol seakan tidak menyia-yiakan keberadaan generasi emasnya dengan hadirnya pemain bintang di timnya.
Mulai dari Iker Casillas, Charles Puyol, Sergio Ramos, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Cesc Fabregas hingga Fernando Torres.
Hal itulah yang kini dinikmati Argentina dengan tidak menyia-yiakan generasi emasnya untuk meraih kejayaan di sepak bola.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)