Di sisi lain, Filipina juga tak punya tradisi bagus di turnamen ini. Mereka tercatat sudah 10 kali tampil di AFF U19, dan semua kesempatan tersebut selalu mentok di fase grup.
Menariknya, Timnas U19 Indonesia bisa mengawali perjalanan mereka di Piala AFF U19 2024 dengan meyakinkan. Hal itu berkaca dari rekam jejak pertemuan kontra Filipina.
Tercatat di Piala AFF U19, Filipina dan Indonesia bersua sebanyak 5 kali.
Baca juga: Timnas Indonesia Bikin Lawan Terpesona, Piala AFF U19 2024 Jadi Pembuktian Indra Sjafri
Hasilnya Garuda Muda selalu menang. Bahkan dari sisi jumlah gol, Indonesia sanggup melesakkan hingga 26 gol, sedangkan Filipina U19 hanya menjebol gawang Indonesia 3 kali.
Hasil skor terbesar antara Indonesia U19 vs Filipina U19 adalah 9-0, pada edisi tahun 2017. Sedangkan di pertemuan terakhir, Indonesia mengalahkan Filipina 5-1, pada edisi 2022.
Satu-satunya kemenangan dengan skor tipis terjadi di edisi 2003, di mana Timnas U19 Indonesia kala itu mencetak sebiji gol.
Modal bagus lainnya bagi Timnas U19 Indonesia terletak kepada pelatih Indra Sjafri.
Pasalnya sampai saat ini satu-satunya gelar Piala AFF U19 yang dikoleksi Indonesia, berhasil diraih ketika Timnas U19 Indonesia ada di bawah asuhan Indra Sjafri.
Sebelas tahun lalu coach Indra bertindak sebagai juru taktik bagi Evan Dimas dan kawan-kawan, ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam U19 melalui adu penalti di babak final.
Indra Sjafri juga menjadi pelatih terakhir yang bisa membawa gelar juara bagi Indonesia.
Tepatnya di ajang SEA Games 2023, saat Timnas Indonesia U23 menyabet medali emas di Kamboja. Torehan itu membuat Indonesia U19 seharusnya kian percaya diri jelang turnamen AFF U19 2024.
Melihat dominasi Indonesia, Indra Sjafri pun memasang target tinggi di fase grup Piala AFF U19 2024. Dia menginginkan Arkhan Kaka dan kolega menyapu bersih 3 laga di fase grup dengan kemenangan.
"Saya sudah bicara ke semua pemain, kami harus benar-benar siap dan fokus untuk bisa mengambil poin," kata Indra Sjafri, dikutip dari BolaSport.
"Karena di grup A ada empat negara dan main tiga kali, ketiganya harus menang kalau ingin lolos secara langsung, tidak dari peringkat dua terbaik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Nungki Nugroho)