TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang sedap menerpa skuad Timnas Vietnam saat tiba di Indonesia menjelang Piala AFF U19 2024, Selasa (16/7/2024) kemarin.
Dilansir melalui laman Federasi Vietnam (VFF), The Golden Stars harus tertahan selama 5 jam saat transit pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta) ke Bandara Juanda (Surabaya).
Lamanya waktu transit disebabkan oleh faktor padatnya jam penerbangan yang memang menginjak masa liburan sekolah.
Walhasil pihak Vietnam tidak bisa berbuat lebih banyak, dan harus pasrah menunggu jadwal keberangkatan di ruang tunggu bandara.
"Tiba di Jakarta kurang lebih setelah menempuh penerbangan selama tiga jam dari Tan Son Nhat Airport, Vietnam," tulis dalam laporan VFF (16/7/2024).
"Tim Vietnam menghabiskan banyak waktu di ruang tunggu bandara sembari menunggu jam penerbangan ke Surabaya."
"Sekitar 5 jam lebih waktu dihabiskan tim Vietnam untuk transit sebelum tiba di Surabaya pada petang waktu setempat."
"Banyaknya penerbangan domestik Jakarta-Surabaya menyebabkan tim Vietnam menunggu lama."
Untungnya, pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) Piala AFF U19 2024 langsung memberikan pelayanan khusus untuk tim Vietnam.
Panpel menyediakan bus untuk menjemput rombongan, hingga penginapan nyaman bertaraf hotel bintang lima.
Treatment dari Panpel itu akhirnya dapat mengobati rasa lelah tim Vietnam yang telah lama menunggu saat transit Jakarta-Surabaya.
"Pihak Panpel dan volunteers langsung menyambut tim Vietnam dengan kendaraan komplet."
"Dari Bandara Juanda,tim Vietnam hanya butuh perjalanan selama 45 menit menggunakan bus dari panitia untuk datang ke hotel bertaraf bintang lima."
"Tibanya di hotel, Tim Vietnam melakukan istirahat untuk memulai persiapan tim di laga perdana Piala AFF U19 2024."
Diketahui, Vietnam akan tergabung di grup B penyisihan bersama Australia, Laos, dan Myanmar.
Vietnam dijadwalkan melakoni pertandingan perdana melawan Myanmar di Stadion Stadion Gelora 10 November, Jumat (18/7/2024) kick-off 19.30 WIB.
Pelatih Vietnam Hua Hien Vinh telah melakukan seleksi ketat terhadap pemain yang dibawanya pada kompetisi kali ini.
Bahkan pelatih berusia 51 tahun itu tidak memandang bula soal predikat pemain keturunan di dalam tim Vietnam.
Terbukti Hua Hien Vinh mencoret nama pemain keturunan Vietnam-Republik Ceko Ho Huu Hung, yang kurang perform pada seleksi tahap terakhir.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)