Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kejutan menarik mewarnai update ranking FIFA yang telah diperbarui oleh pusat per hari ini, Kamis (18/7/2024).
Dilansir laman resmi FIFA, kenaikan ranking secara mendadak dirasakan Timnas Indonesia dan beberapa negara lainnya yang berada tepat di bawah Garuda.
Khusus bagi Timnas Indonesia, ranking FIFA yang ditempati Garuda sebelumnya diprediksi tidak naik ataupun turun.
Mengacu pada hasil yang didapatkan Timnas Indonesia saat melakoni laga internasional alias FIFA Matchday edisi Juni 2024.
Timnas Indonesia hanya mampu mendulang satu kemenangan dan satu kekalahan tepatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Satu kemenangan diraih Garuda saat mengalahkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Profil Arab Saudi, Ujian Pertama Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sedangkan, satu kekalahan Timnas Indonesia terjadi saat bertemu Irak yang berakhir dengan skor 0-2, Kamis (6/6/2024).
Raihan hasil dalam dua laga tersebut diketahui membuat Timnas Indonesia hanya mendapat tambahan poin sebesar +6.03.
Dengan tambahan poin tersebut, ranking Timnas Indonesia diyakini tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Hal ini karena jarak poin antara Timnas Indonesia dengan peringkat atasnya terlampau masih jauh.
Alhasil tambahan 6,03 poin tidak membuat ranking FIFA Timnas Indonesia bergerak naik atau turun pada bulan ini.
Dengan koleksi 1.108,73 poin, Timnas Indonesia setidaknya kini terpaut 3,8 poin dengan Gambia yang berada di atasnya.
Hanya saja keajaiban terjadi saat FIFA merilis peringkat terbaru negara yang menjadi bagian dari asosiasinya pada hari ini.
Timnas Indonesia yang sebelumnya menempati peringkat 134 secara mendadak berhak naik satu tingkat ke urutan 133.
Tak hanya Timnas Indonesia saja yang mendapatkan kenaikan satu tingkat, tujuh negara yang berada tepat di bawah Garuda juga mengalami hal sama.
Mulai dari Malaysia, Lithuania, Kuwait, Latvia, Kepulauan Faroe, Burundi dan Surinama yang turut ketiban berkah.
Ketujuh negara itu bernasib sama dengan Timnas Indonesia yang berhak naik satu tingkat di ranking FIFA.
Ketika ditelisik, ternyata penyebab naiknya ranking Timnas Indonesia dan tujuh negara yang berada di bawahnya adalah akibat dari anjloknya performa Kepulauan Solomon di sebuah turnamen.
Hasil di turnamen itu membuat Kepulauan Solomon turun sampai delapan tingkat.
Kepulauan Solomon yang awalnya menempati posisi ke-133 harus rela terjun bebas ke posisi 141.
Kekalahan teranyar yang diderita Kepulauan Solomon dalam dua laga beruntun di OFC Men's Nation Cup jadi penyebabnya.
Pada tanggal 15 Juli 2024 lalu, Kepulauan Solomon dipaksa menyerah oleh Vanuatu dengan skor 0-1 di laga pembuka.
Kekalahan lebih telak diderita Kepulauan Solomon ketika dipecundangi Selandia Baru dengan skor 3-0, Kamis (18/7/2024).
Dua kekalahan tersebut akhirnya membuat Kepulauan Solomon harus dikurangi 35,94 poin dan jadi faktor utama anjloknya ranking FIFA yang mereka tempati.
Khususnya kekalahan melawan Vanuatu (170) yang memiliki ranking cukup jauh di bawah Kepulauan Solomon jadi penyebabnya.
Kekalahan dari Vanuatu membuat Kepulauan Solomon harus kehilangan banyak poin hingga membuat rankingnya anjlok.
Peluang Timnas Indonesia Naikkan Ranking FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2024 Ronde Ketiga
Untung atau buntung dapat dikatakan menjadi pilihan sekaligus resiko yang harus dirasakan Garuda setelah lolos babak 3.
Dari sisi keuntungan, Timnas Indonesia jelas punya kesempatan untuk menaikkan kualitasnya pada level lebih tinggi di Asia.
Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu memberi jaminan Timnas Indonesia akan bertemu negara-negara terbaik Asia.
Benar saja, Garuda akan berjumpa dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Tiongkok di babak ketiga.
Ranking FIFA Timnas Indonesia diprediksi bisa semakin melesat jika mampu survive menghadapi ronde ketiga.
Tidak bisa dipungkiri, Timnas Indonesia punya kesempatan besar mencuri poin FIFA sebanyak-banyaknya dari lawannya.
Apalagi semua lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada babak 3 pasti memiliki ranking FIFA lebih baik.
Alhasil jikalau mampu menang atau meraih hasil imbang saja, Timnas Indonesia berpeluang panen poin.
Sebaliknya jika Garuda kalah, pengurangan poin yang dirasakan Timnas Indonesia tidak akan terlalu banyak.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)