Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan jaminan kepada Kylian Mbappe menjadi starter di tim arahannya.
Namun, jaminan starter itu bukan berarti membuat pekerjaan Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid semakin mudah.
Justru pekerjaan Ancelotti menjadi juru taktik El Real makin runyam dengan datangnya Kylian Mbappe.
Pasalnya sektor penyerangan Real Madrid sesak dengan pemain-pemain bintang lainnya.
Baca juga: Status Real Madrid Makin Berkilau, El Real Dinobatkan Jadi Tim Paling Bernilai
Musim lalu, Ancelotti puas dengan kombinasi Vinicius Junior, Rodrygo, dan Jude Bellingham.
Trio itu membentuk pola serangan Real Madrid yang terbukti ampuh membawa berbagai gelar bergengsi.
Dengan masuknya Mbappe, otomatis akan ada perubahan di lini serang klub.
Meski demikian, Ancelotti belum tahu akan menaruh Mbappe di posisi apa.
Ia akan mencari tahu posisi terbaik bagi pemain asal Prancis itu dalam waktu mendatang.
Untuk saat ini, ia sedang menikmati masa libur kompetisi terlebih dahulu.
"Kami akan menaruhnya di satu tempat di depan," ujar Ancelotti dikutip dari Forbes.
"Saya akan mencarikan tempat untuknya," sambungnya.
Masalah yang menimpa Ancelotti soal Mbappe tidak dibuat-buat.
Pasalnya posisi bermain Mbappe sama seperti pemain andalan Real Madrid lainnya, Vinicius Junior.
Kedua pemain itu sama-sama menempati posisi kiri penyerangan tim.
Mereka juga gemar melakukan cut inside atau bergerak menusuk ke dalam kotak penalti dari sisi sayap tersebut.
Sekiranya Mbappe atau Vinicius akan berganti peran di Real Madrid musim depan.
Hal itu akan membuat kedua pemain bisa bermain bersama dalam satu waktu pertandingan.
Bisa jadi Kylian Mbappe yang akan digeser perannya. Ia bisa saja menjadi penyerang tengah untuk mengakomodir Vinicius.
Rodrygo nantinya harus rela digeser ke bangku cadangan.
Baca juga: Misi Ibu Kylian Mbappe setelah Anaknya Gabung Real Madrid, Gantian Tagih PSG
Dengan itu, kombinasi Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Endrick dan Jude Bellingham akan tercipta di Santiago Bernabeu.
Seperti yang diketahui, Real Madrid sudah mengincar Mbappe sejak lama.
Pada tahun 2021, penawaran Real Madrid ditolak Paris Saint-Germain (PSG) sebesar 180 juta euro, angka yang sama yang dibayarkan PSG kepada Monaco untuk Mbappe.
Meski demikian, penantian Madrid akhirnya terbayarkan dan mendatangkan Mbappe secara cuma-cuma.
Kontrak Mbappe di Real Madrid akan berakhir hingga tahun 2029.
(Tribunnews.com/Guruh)