TRIBUNNEWS.COM - Tristan Gooijer (19) menjadi salah satu nama pemain yang sempat diproyeksikan masuk daftar naturalisasi penggawa Timnas Indonesia. Namun hal tersebut gagal setelah Tristan Gooijer menolak bermain bagi Timnas Indonesia.
Kabar terbaru datang dari Tristan Gooijer, yang secara tidak langsung ditendang dari Ajax Amsterdam.
Di bursa transfer musim panas ini, Tristan Gooijer, dipinjamkan Ajax Amsterdam ke sesama klub Eredivisie, PEC Zwolle.
Dalam keterangan klub, PEC Zwolle meminjam Tristan dari Ajax Amsterdam selama satu musim.
Pemain yang memiliki garis keturunan Maluku ini, memang belum menembus skuad utama Ajax Amsterdam. Hanya saja di musim 2023/2024, Tristan sudah diberikan menit bermain di Liga Belanda.
Tercatat di Eredivisie 2023/2024, pemain yang berposisi sebagai fullbek ini bermain dalam 9 laga dan menyumbang satu assist. Meski demikian, capaian tersebut belum membuat pemain kelahiran 2 September 2009 ini dipromosikan ke tim senior Ajax.
Alih-alih untuk memberikan menit bermain, Ajax Amsterdam memilih menyekolahkan Tristan ke PEC Zwolle.
"Saya menantikan tahun mendatang di PEC Zwolle. Klub selalu memiliki cara bermain yang menarik dan sering kali menunjukkan dirinya sebagai tempat yang sangat baik bagi para pemain muda untuk berkembang lebih jauh," terang Tristan Gooijer, dikutip dari laman resmi klub.
"Saya berharap untuk membuat perkembangan itu di sini tahun depan," terangnya menjelaskan.
Ini menjadi klub senior pertama dari Tristan. Sebab sepanjang usahanya menjadi pesepakbola profesional, Tristan hanya berada di akademi Ajax.
Baca juga: Live Hasil Timnas Indonesia vs Timor Leste Piala AFF U19 2024, Kick-off Jam 19.30 WIB di SCTV
Pernah Menolak Perkuat Timnas Indonesia
Fakta mengejutkan soal Trista Gooijer, salah satu pemain keturunan Belanda yang menolak menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), ada situasi yang sangat sulit untuk bisa dijelaskan.
Publik Tanah Air tentu berharap PSSI bisa menaturalisasi Tristan Gooijer, untuk kemudian membela Timnas Indonesia di ajang bergengsi.
Sayangnya, pemain seharga Rp35 miliar itu mengungkap kesulitan yang dihadapi soal kemungkinan menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Gooijer mengungkap fakta cukup mengejutkan perihal dirinya diberi tawaran untuk menjadi WNI dalam pendekatan yang dilakukan PSSI.