TRIBUNNEWS.COM - Maarten Paes menceritakan kisahnya saat akhirnya bersedia untuk membela Timnas Indonesia.
Diceritakan Maarten Paes, ternyata rayuan maut dari suporter Timnas Indonesia selama tiga tahun yang meyakinkan keputusannya.
Selain itu, dukungan yang luar biasa dari fans membuat dirinya bersedia untuk dinaturalisasi.
Diketahui, Maarten Paes telah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir April 2024 lalu.
Namun hingga saat ini kiper FC Dallas tersebut belum dapat debut membela Timnas Indonesia karena masih terganjal aturan FIFA.
Saat ini, Maarten Paes sedang menunggu sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Terlepas dari permasalahan tersebut, kini Maarten Paes menceritakan kisahnya akhirnya menerima pindah kewarganegaraan Indonesia.
Dikatakan Maarten Paes, salah satu alasan dirinya bersedia membela Timnas Indonesia karena dukungan fans.
Para fans Garuda memberi dukungan yang luar biasa dan merayunya selama tiga tahun dan membuatnya yakin membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Update Sidang CAS Maarten Paes: Penafsiran Masih Rumit, Debut di Timnas Indonesia Terhambat?
"Saya pikir mereka sangat bersemangat. Mereka (fans) sudah merayu saya selama tiga tahun," ungkap Maarten Paes dari laman resmi MLS, Rabu (24/7/2024).
"Saya juga ingin berpikir bahwa saya bermain bagus di lapangan. Saya tidak sabar untuk membelas mereka dengan beberapa penampilan bagus."
"Ini luar biasa. Ya, saya tidak sabar untuk bermain untuk mereka."
"Saya melihat mereka mendukung saya dan klub (FC Dallas)."
"Tidak ada yang terjadi tanpa alasan, dan saya benar-benar merasa harus melakukan ini untuknya."
"Mereka sudah meminta saya selama tiga tahun dan tahun ini terasa seperti saat yang tepat, waktu yang tepat," ujar Maarten Paes.
Maarten Paes pun berharap dirinya bisa membantu timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Apalagi ajang terbesar ini akan diadakan di Amerika Serikat, tempat di mana dirinya berkarier saat ini.
"Bagaimana jika saya akan bermain dalam pertandingan Piala Dunia di Dallas, misalnya, bersama Indonesia," kata Paes.
"Itu akan menjadi hal yang luar biasa," sambungnya.
Meski begitu Maarten Paes hingga saat ini masih belum dapat membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, Maarten Paes harus menunggu sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes harus menempuh jalur tersebut karena pernah membela Timnas Belanda U21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
Atas kasus tersebut membuat dirinya belum mendapat izin dari FIFA untuk pindah federasi.
Sebelumnya, update sidang CAS Maarten Paes diungkapkan situs resmi Major Soccer Leaugue (MLS).
Dalam artikel tersebut, situs MLS memberikan informasi terbaru terkait status Maarten Paes.
Dilaporkan situs MLS, saat ini syarat Maarten Paes untuk membela Timnas Indonesia masih tergantung pada proses banding FIFA dan masih dipertimbangkan CAS.
"Peralihan untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan CAS," tulis laporan resmi MLS, dikutip Rabu (24/7/2024).
"Sebab, Maarten Paes mewakili Belanda di tingkat junior, dan pertanyaan apakah ia terikat dengan negara tersebut bergantung kepada penafsiran bahasa yang rumit di Statuta FIFA," jelas laporan resmi MLS.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)