Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta bisa dikatakan belum menunjukkan permainan terbaiknya dalam dua laga Piala Presiden 2024.

Pada turnamen pramusim ini, klub berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Persija Jakarta sukses menang 2-1 atas Madura United dan bermain imbang 2-2 saat melawan Arema FC.

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengungkapkan jika para pemainnya masih berusaha mencari ritme permainan selama pramusim ini.

Persija di bawah asuhan Carlos Pena sendiri sudah melakoni tiga pertandingan selama pramusim.

Dua laga di Piala Presiden dan satu pertandingan uji coba tertutup kontra Bhayangkara FC.

"Kami sedang berada di pramusim, ini adalah pertandingan ketiga yang dimainkan bersama tim ini musim ini," ujar Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra Arema, Rabu (24/7/2024).

"Banyak pemain perlu mendapatkan lebih banyak ritme kompetisi. Kami sedang dalam proses, tapi, saya ingin mendapatkan hal positif dari permainan tersebut," jelasnya.

Dalam dua laga di Piala Presiden 2024, Persija Jakarta menunjukkan fenomena menarik.

Rizky Ridho Cs, selalu kemasukan gol lebih dulu saat melawan Madura United atau pun Arema.

Bahkan, Macan Kemayoran tertinggal 0-2 saat melawan Singo Edan - julukan Arema. Beruntung, Gustavo Almeida dan Hanif Sjahbandi menjadi juru selamat Persija.

"Melawan Madura, kami bangkit, kami mendapatkan kemenangan dan hari ini, kami bisa bangkit lagi, dan kami mendapat hasil imbang," ucap Carlos Pena.

Dengan hasil imbang ini, maka Persija saat ini mengoleksi empat poin dari dua pertandingan.

Pada laga terakhir fase grup, Macan Kemayoran akan menghadapi tuan rumah, Bali United.

Duel itu akan kembali tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/7/2024), pukul 19.30 WIB.

"Jadi sekarang tergantung pada kami untuk melaju ke semifinal. Kami memiliki akan memiliki pertandingan lagi dalam dua harI," ujar pelatih asal Spanyol itu.

"Jadi tidak ada waktu untuk berpikir terlalu banyak, hanya berpikir di malam berikutnya," pungkas Carlos Pena.