Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut hadir pada pertandingan final Piala Presiden 2024 yang mempertemukan Borneo FC vs Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).
Erick tiba di Stadion Manahan sekitar pukul 19.00 WIB atau setengah jam jelang kick off.
Setibanya di area VVIP, Erick Thohir langsung disambut Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, Erick menyebut tiga hal penting dari terselenggaranya Piala Presiden 2024.
Salah satunya Erick merasa bangga lantaran para pesepakbola mulai menghormati keputusan wasit.
“Saya tolok ukurnya tiga, yang penting gimana tetap sesuai kesepakatan dari FIFA, PSSI, dan penyelenggara bahwa event ini aman dalam arti semua tim menghormati. Ketika bicara tuan rumahnya siapa, seeded seperti apa, semua ikuti. Terima kasih suporter mereka niat sepak bola kita berubah sehingga musim depan diharapkan ada suporter away tidak seperti tahun ini. Tapi sepakat suporter harus masuk database PSSI sehingga teratur kalau inggris dan Italia bisa, masa Indonesia tidak bisa,” kata Erick.
“Kedua, saya lihat gimana para pemain mulai hormati perwasitan. Ada VAR. Wasit sudah dididik, semua menghormati apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten yang protes. Kita dorong aturan itu. Itu yang kita dorong pemain dan wasit saling hormati. Di Piala Presiden kita lihat sejuk. Pemain hormati, wasit pede buat bikin keputusan kalau salah dikoreksi VAR,” terangnya.
Ketiga, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut turut mengapresiasi panitia penyelenggara.
Bahkan Erick memastikan kedepan turnamen Piala Presiden yang merupakan turnamen pramusim bakal tetap diadakan.
“Ketiga, saya ucapkan makasih ke panitia atas kerja keras. Saya harap Piala Presiden tidak berhenti sampai di sini,” pungkasnya.