Begitupula jikalau ada satu pihak yang dianggap pecundang, maka pihak satunya bakal berbangga diri dengan capaiannya.
Publik tentu masih ingat dengan berbagai kekalahan menyakitkan yang diderita Timnas Indonesia saat bertemu Malaysia.
Mulai dari final Piala AFF 2010, final SEA Games 2011, semifinal Piala AFF U19 2018 jelas masih terngiang-ngiang kenangan buruknya.
Kini, Timnas Indonesia tentu ingin memperbaiki rapornya saat bertemu Malaysia di semifinal Piala AFF U19 2024.
Hanya saja memang bukan perkara mudah bagi skuad besutan Indra Sjafri untuk menyingkirkan Malaysia di babak tersebut.
Meski mampu menyapu bersih laga babak penyisihan dengan kemenangan, perbaikan besar masih perlu dilakukan Garuda.
Terutama perbaikan dalam hal kolektifitas permainan, variasi serangan dan keklinisan dalam menyelesaikan peluang.
Fakta bahwa Malaysia masih menjadi tim dengan pertahanan terbaik lantaran baru kebobolan satu gol di Piala AFF U19 2024.
Hal itu seakan menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia untuk meruntuhkan tembok solid milik Harimau Malaya.
Ditambah, sejarah nyatanya tidak terlalu memihak Timnas Indonesia ketika sudah berada di fase semifinal.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2002, Timnas Indonesia baru mampu mencapai babak empat besar sebanyak empat kali.
Jika dihitung dengan edisi kali ini, maka skuad Garuda Muda telah menembus semifinal sebanyak lima kali.
Bandingkan dengan Malaysia yang setidaknya mampu mencapai fase semifinal sebanyak delapan kali.
Dari empat semifinal yang pernah dilakoni Timnas Indonesia, hanya satu kali saja Garuda melewatinya dan akhirnya juara.