"Graham Buckingham memulai kariernya pada April 1990," jelas Dave Bushell.
"Dia mengabdi di klub dengan sangat luar biasa."
"Saat menjabat sebagai manajer jersey tim akademi, ia sangat dekat dengan para pemain muda dan membuat suasana latihan menjadi menyenangkan," sambungnya.
Terlepas dari adanya PHK besar, sosok Erik ten Hag masih aman menjabat sebagai pelatih Manchester United.
Hal itu tak lepas dari andil salah satu orang dekat Sir Jim Ratcliffe di jajaran pejabat INEOS.
Sosok yang dimaksud adalah Jean-Claude Blanc.
Jean-Claude Blanc memandang Erik ten Hag adalah sosok pelatih langka.
Ten Hag dinilai punya gaya main modern yang pas dengan sepak bola terkini.
Selain itu, ia menilai pelatih asal Belanda tersebut sebagai salah satu sosok elite di kalangan pelatih yang ada saat ini.
Untuk itu, mencari pengganti Ten Hag tak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Ia bersikeras klub mempertahankan eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.
"Jean-Claude Blanc adalah CEO Manchester United yang sedang menjabat sekarang," ujar salah seorang sumber klub, dikutip dari Manchester United Forever.
"Ia bersikeras Erik ten Hag bertahan sebagai pelatih United musim depan."
"Dia mengagumi karier Ten Hag dan berpikir dia adalah orang yang tepat."
"Erik ten Hag dinilai sebagai sosok elite yang tak mudah digantikan."
"Dia secara pribadi meyakinkan Sir Jim Ratcliffe untuk mempertahankan ten Hag," sambung sumber anonim tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)