TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon tak butuh waktu lama untuk menganggur.
Pasalnya, Kim Pan-gon baru saja resmi menjadi pelatih tim papan atas Liga Korea Selatan, Ulsan Hyundai pada Minggu (28/7/2024).
Dengan begitu, ia secara tidak langsung akan menjadi lawan tim yang diperkuat pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan di K-League 2024.
Seperti diketahui, Arhan saat ini membela salah satu klub di K-League 2024, Suwon FC.
Di sisi lain, Kim Pan-gon memutuskan mundur dari jabatan pelatih Timnas Malaysia pada 16 Juli lalu.
Dalam pernyataannya, pelatih berusia 55 tahun itu mundur dari pelatih Timnas Malaysia karena komitmen pribadi.
Di sisi lain, para suporter Malaysia terus mendesak Kim Pan-gon untuk lengser.
Selesai dengan Timnas Malaysia, Kim Pan-gon akhirnya langsung mendapat tawaran melatih Ulsan Hyundai.
"Selamat datang! Kim Pan Gon!," tulis pernyataan Ulsan Hyundai di laman Instagram.
Kim Pan-gon menjadi pelatih ke-12 yang akan menangani klub tersebut.
Baca juga: Thailand Bukan Lawan Impian Indra Sjafri di Final Piala AFF U19 2024
Jika mengikuti K-League tentunya tak asing dengan nama klub Ulsan Hyundai. Bagaimana tidak, Ulsan Hyundai berhasil back-to-back juara dalam dua musim beruntun, edisi 2022 dan 2023.
Sementara di K-League 2024, Ulsan Hyundai kembali berpotensi menjadi juara.
Saat ini, Ulsan Hyundai nangkring di posisi ke-4 dengan mengemas 42 poin dari 25 laga, berselisih 2 angka dari Gangwong yang berada di puncak klasemen K-League 2024.
Sedangkan untuk klub Arhan, Suwon FC saat ini tepat membuntuti Ulsan Hyundai di urutan ke-5 dengan raihan 41 poin dari 25 laga.
Kim Pan-gon tampak gembira menjadi pelatih Ulsan Hyundai.
Apalagi, ini akan menjadi yang pertama bagi dirinya untuk menukangi sebuah tim di kompetisi tertinggi di Korea Selatan.
Terpantau, Kim Pan-gon lebih sering menjadi pelatih tim kasta kedua Liga Korea Selatan atau K-League 2 seperti Gyeongnam FC, Busan IPark.
"Untuk pertama kalinya saya menjadi pelatih kepala resmi di K-League."
"Perasaan tegang dan semangat muncul bersamaan," ucap Kim Pan-gon.
"Saya merasa telah menempuh perjalanan jauh, tapi saya ingin menunjukkan kepada penggemar sepak bola Korea penampilan sebuah tim yang dewasa," tambahnya.
Kursi kosong kepelatihan Timnas Malaysia telah diisi oleh pelatih asal Spanyol, Pau Marti Vicente dibantu Elavasaran.
Di sisi lain, kinerja Kim Pan-gon di Timnas Malaysia sebenarnya tak terlalu buruk.
Bahkan, Kim Pan-gon berhasil menaikkan ranking FIFA Timnas Malaysia di angka 135 dunia.
Patut dinanti, mampukah Kim Pan-gon mempertahankan gelar Ulsan Hyundai di musim 2024.
(Tribunnews.com/Ali)