Meskipun masih terlalu dini untuk membandingkan keduanya, Calafiori diyakini punya potensi hebat yang belum dikeluarkan.
Dan kini tugas Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal yang bakal mencoba mengeluarkan kemampuan terbaik bek kidal tersebut.
Statistik mewah ditunjukkan Calafiori saat membawa Bologna tembus zona Liga Champions musim lalu.
Calafiori menjadi pemain dengan most possesion won terbanyak Bologna yakni 194 kali, dilansir Squawka.
Bek kelahiran 2002 itu juga menjadi pemain dengan kemenangan duel terbanyak mencapai 60 kali semusim.
Calafiori juga menjadi pemain paling banyak mengintersip serangan lawan (50x) serta menciptakan assist (5x).
Berdasarkan data tersebut, Calafiori dianggap sebagai salah satu komponen penting Bologna musim lalu.
Soal posisi, Calafiori tidak hanya mampu bermain di satu peran saja sebagai bek tengah, melainkan juga bisa melebar.
Dengan kaki kidalnya, Calafiori sering diberikan peran berbeda untuk mengisi pos fullback kiri di timnya.
Peran versatile yang bisa dijalankan Calafiori tentu akan membuat opsi Arteta mengatur pertahanannya kian variatif.
Ditambah, Calafiori merupakan bek modern yang berani untuk menggiring bola dan melepaskan umpan progresif ke depan.
Dengan kualitas lini belakang dan lini tengah Arsenal saat ini, keberadaan Calafiori jelas makin menunjang permainan Arsenal.
Permainan Arsenal yang hobi bermain bola pendek dari kaki ke kaki akan semakin cair dengan kehadiran Calafiori.
Kemampuan Calafiori dalam hal berduel, memenangkan penguasaan bola dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya.