Barangkali Persija menjadi tim ketiga setelah Persib Bandung dan PSM Makassar yang sebelumnya sudah merasakan hal pahit tersebut.
Tim berjuluk Pesut Etam tercatat sudah sukses menciptakan momen identik dalam dua laga di fase grup.
Kebetulan, dua klub yang menjadi korban dari kebiasaan Borneo FC mencetak gol menit akhir ialah Persib Bandung dan PSM Makassar.
Persib menjadi klub yang terlebih dahulu menjadi korban dari Borneo FC di matchday kedua Grup A.
Berguinho yang menjadi pemain anyar Borneo FC sukses mencetak gol kemenangan dramatis.
Pemain berusia 27 tahun asal Brasil itu sukses menjebol jala gawang Persib pada menit 90+1.
Gol Berguinho akhirnya menjadi gol tunggal yang tercipta dalam laga yang digelar tanggal 22 Juli tersebut.
Kemenangan dramatis melawan Persib selaku tuan rumah Grup A sekaligus juara Liga 1 musim lalu.
Akhirnya memastikan langkah Borneo FC ke semifinal, sebelum melakoni matchday terakhir.
Keajaiban kembali diciptakan Borneo FC saat bertemu PSM Makassar pada laga penentuan Grup A.
Gol telat yang diciptakan Dika Kuswardani pada menit 90+7 menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan.
Gol Dika Kuswardani pada detik terakhir laga itu membuat laga Borneo FC vs PSM berakhir 1-1.
Gol tersebut bermakna Borneo FC terhindar dari kekalahan, sedangkan PSM gagal lolos secara dramatis.
Seakan ingin melanjutkan hobi mencetak gol pada menit akhir, Borneo FC kembali melakukan hal itu lagi saat menyingkirkan Persija di semifinal.