TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah cuplikan suara yang menarik dari sesi latihan pramusim Liverpool di bawah asuhan Arne Slot.
"Kill them with passes (bunuh mereka dengan umpan)," teriak Arne Slot yang kerap terdengar saat sesi pramusim Liverpool.
Saat ini, Liverpool tengah menjalani tur pramusim di Philadelphia, Pennyslvania setelah mengalahkan Real Betis 1-0 di Pittsburgh, Jerman pada Sabtu (27/7).
Dalam dua hari ke depan, tim asuhan Arne Slot akan menghadapi Arsenal Lincoln Financial Field Stadium, Amerika Serikat.
Liverpool bersiap untuk menggunakan pendekatan yang lebih sabar dan lebih banyak menguasai bola dibandingkan era kepelatihan Jurgen Klopp.
"Setiap kali Anda kehilangan bola, Anda kehilangan kesempatan untuk mencetak gol," ucap Klopp dikutip dari This is Anfield.
Pada sesi latihan akhir pekan kemarin, Liverpool dipandu Arne Slot dalam rutinitas yang menjadi ciri khasnya, yakni penguasaan bola seperti yang sudah banyak dijelaskan.
Baca juga: 2 Hal Mencolok di Latihan Liverpool Bareng Arne Slot Sambut Liga Inggris 2024/2025
Strategi Arne Slot dikabarkan memberika gairah baru dalam skuad The Reds, dan para pemain sangat bersemangat untuk menerapkannya.
Salah satu ciri khas pramusim Liverpool sejauh ini adalah kecenderungan Arne Slot menggabungkan tim selama sesi latihan. Tujuannya agar ia mendapatkan satu kesatuan yang kuat dan memiliki chemistry.
Hal itu terlihat dalam latihan di Philadelphia saat Diogo Jota langsung bergabung dengan pemain unggulan, di antaranya Mohamed Salah dan Szoboszlai karena absennya Curtis Jones dan Carvalho.
Meski belum diketahui pasti apakah Diogo Jota akan dimainkan untuk melawan Arsenal, namun Arne Slot berpendapat bahwa ia bakal mendapatkan pemain nomor 9 sesuai keinginannya.
Oleh sebab itu, Diogo Jota langsung masuk dalam rencana utama Slot.
Saat melawan Real Betis, publik dapat melihat betapa banyaknya umpan silang yang dilakukan oleh anak asuh Arne Slot.
Alih-alih bermain transisi dan bergeser ke sisi sayap, Arne Slot lebih memilih untuk bersabar untuk menahan dan menggiring bola.
Para pemain dapat terlihat mengirimkan umpan silang rendah dan cepat ke kotak 12 pas yang sudah dinantikan oleh para striker. Hal itu akan melibatkan bek sayap untuk aktif dalam mencari peluang dan ruang.
Menurut laporan media di tas, Liverpool juga menerapkan metode pelatihan baru yang inovatif, termasuk dengan penunjukan pelatih lemparan ke dalam dan spesialis ilmu saraf di era Jurgen Klopp.
Mereka akan bertahan di bawah kepemimpinan Arne Slot.
Di sesi latihan, pelatih Rubern Peeters dan Conall Murtagh tampak memegang bantalan busa. Hal itu pergunakan untuk menguji ketahanan pemain.
Mereka disuruh berlari dan berduel dengan bantalan tersebut sambil melanjutkan momentum mereka.
"Yang penting adalah menjaga kesempatan saat terkena adangan," ungkap Peeters, pelatih teknik Liverpool.
(Tribunnews.com/Sina)