TRIBUNNEWS.COM - Julian Alvarez mengisyaratkan akan pergi dari Manchester City setelah sadar dirinya sering menjadi pemain pelatih pasukan Josep Guardiola alias Pep Guardiola.
Julian Alvarez didatangkan dari River Plate ke Manchester City dengan biaya sekitar 14 juta poundsterling.
Pemain asal Argentina itu berhasil memberikan treble winners pertama kalinya untuk Manchester City.
Saat ini, penampilan Alvarez cukup memukau bersama The Citizens -julukan Manchester City- dengan berhasil mencetak 36 gol dalam 103 laga.
Akan tetapi, selama di Manchester City, Alvarez jarang menjadi pilihan utama lini depan pasukan Pep Guardiola.
Hal itu tentu sangat lumrah, karena Pep Guardila mempunyai pemain haus gol, Erling Haaland.
Erling Haaland pun membalas kepercayaan Pep Guardiola dengan memberikannya top skor Liga Inggris dalam dua musim beruntun.
Menaggapi hal itu, Julian Alvez tak ingin dikesampikan.
Alhasil, Alverez akan mengumumkan masa depannya setelah ia selesai membela Argentina di Olimpiade Paris 2024.
"Musim lalu, saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di tim."
"Tetapi memang benar, pada akhirnya, dalam beberapa pertandingan penting, tidak menyenangkan untuk dikesampingkan," ucap Julian Alvarez dikutip dari Goal International.
Baca juga: Uji Coba Pramusim: Duo Milan Kompak Menang, Manchester City Ditumbangkan 3-2
"Saya akan punya waktu untuk mempertimbangkan keputusan saya."
"Saya belum berhenti untuk memikirkan semuanya dengan tenang."
"Setelah Olimpiade selesai, saya akan meluangkan waktu untuk merenungkan apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri," jelasnya.