News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Yandi Sofyan Tak Gentar Bersaing dengan Striker Asing di Malut United

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel antara Yandi Sofyan dan Boubakary Diarra dalam pertandingan PSIS Semarang vs Persikabo 1973 pada musim Liga 1 2023/2024.

Yandi Sofyan Tak Gentar Bersaing dengan Striker Asing di Malut United

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks-pemain Persikabo 1973, Yandi Sofyan kini memperkuat tim promosi asal Maluku Utara (Malut), Malut United dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.

Yandi mengaku bangga dirinya bisa bergabung dengan Malut United yang turut diperkuat pemain-pemain berkualitas lainnya.

“Yang pasti sangat excited ya, sangat senang sekali, Suasana baru, tenaga baru, teman baru juga dan materi pemain juga sangat luar biasa dan semoga Malut United bisa bersaing di Liga 1,” kata Yandi Sofyan kepada Tribunnews seusai pengenalan skuad Malut United di Kuningan City, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Adik dari legenda Persib Zaenal Arif itu menuturkan, banyaknya pemain berkualitas membuat materi pemain Malut United punya kedalaman skuad yang mumpuni.

Hal itu menurutnya sangat bagus dan menjadikan dirinya semakin terlecut untuk bisa pilihan utama Imran Nahumarury.

“Ya pastinya persaingan tetap ada di setiap tim tergantung kita menyikapinya seperti apa dan ini juga kedalaman skuad sangat luar biasa,” ujar Yandi Sofyan.

“Kalau misalnya satu pemain absen yang menggantikannya juga sudah siap karena pemain berpengalaman juga. Jadi untuk saya sendiri ya menyikapinya sebagai pelecut untuk tampil lebih baik lagi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Yandi yang bertugas sebagai seorang striker memahami persaingan dirinya di lini depan juga sangat berat.

Pasalnya, hampir mayoritas klub-klub di Liga 1 menggunakan jasa striker asing. Pun dengan Malut United yang juga mendatangkan striker asing.

Meskipun demikian, Yandi mengaku tak gentar dan siap menunjukkan kualitasnya sebagai seorang striker.

“Pastinya sekarang di tim liga 1 itu mayoritas menggunakan striker asing, Sementara usia saya sudah 32 tahun. Hampir pemain asing juga yang datang usianya tidak lebih tua dari saya. Jadi mau siapapun mereka yang datang pasti berasal dari negara yang levelnya di atas kita. Ya kita juga sama-sama belajar dan bisa membantu mereka untuk adaptasi. Sejauh ini sangat positif,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini