Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Timnas Indonesia U19, Arkhan Kaka sempat menjadi sorotan di laga final Piala AFF U-19 kontra Thailand.
Arkhan Kaka yang turun sebagai pemain pengganti dinilai tidak bekerja keras.
Bahkan, komentator pertandingan turut menyoroti pergerakan Arkhan Kaka yang tampak tidak 'menekan' para pemain Thailand.
“Ayo lari kaka, lari kaka,” ujar komentator.
Pergerakan Arkhan Kaka itu pun turut menjadi sasaran warganet dengan membanjiri komentar akun Instagram Arkhan Kaka.
Kritikan tajam dari warganet itu pun membuat pemain berusia 16 tahun tersebut menonaktifkan kolom komentar.
Soal kondisi tersebut, Arkhan Kaka mengaku tak ambil pusing dan ingin bekerja keras lagi.
“Saya tidak terlalu menanggapinya, kayak fokus aja ke diri sendiri sama lebih kerja keras,” kata Arkhan Kaka di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Baca juga: China Cari Cara Bikin Timnas Indonesia Kesulitan, Erick Thohir Tak Kehabisan Akal
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Bakal Tantang Argentina Usai Juara Piala AFF U-19, Ini Kata Indra Sjafri
Lebih lanjut, pemain milik Persis Solo itu mengakui bahwa dirinya memang masih kesulitan mencetak gol.
Arkhan tercatat hanya mencetak satu gol ke gawang Timor Leste.
“Ya, mungkin belum rezeki saya, tapi saya mau terus bekerja keras,” kata Arkhan Kaka.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri pasang badan terkait pembullyan yang terjadi kepada Arkhan Kaka.
Saking geramnya, Indra justru meminta warganet untuk membully dirinya saja.
“Mohon saya yang dibully jangan pemain saya, kasihan. Arkhan Kaka baru usia 17 tahun, kasihan tidak sama anak-anak usia 17 tahun,” kata Indra Sjafri.
“Kalau saya udah khatam dibully, silahkan mau bully apa? Paling-paling dosa saya berkurang. Jadi saya mohon jangan pemain saya yang dibully,” pintanya.