News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia U19

Jens Raven dan Welber Jardim Tak Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Korea Selatan, Kenapa?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Pemain Timnas Indonesia U19, Jens Raven setelah menjebol gawang Timor Leste pada pertandingan fase grup Piala AFF U19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya,, Selasa (23/2024) malam WIB.

Jens Raven dan Welber Jardim Tak Perkuat Timnas U-19 di Turnamen Korea Selatan
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 bersiap melakoni turnamen di Korea Selatan yang bergulir pada 28 Agustus – 1 September 2024.

Dalam turnamen tersebut, skuad Garuda akan menghadapi Korea Selatan, Thailand dan Argentina U-19.

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengatakan dalam turnamen nanti tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya, Jens Raven dan Welber Jardim

Kedua pemain keturunan itu tidak dibawa karena masih fokus membela klubnya masing-masing.

“Yang absen Jens dan Welber,” kata Indra Sjafri di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024).

Indra Sjafri juga mengatakan dirinya tetap memberikan kesempatan bagi para pemain lainnya untuk masuk skuad Garuda muda.

Beberapa pemain anyar rencananya dipanggil dan dilihat kualitasnya pada pemusatan latihan yang dimulai pada 11 Agustus mendatang.

“Ya, kemungkinan ada beberapa pemain baru yang akan dipanggil, dan TC akan kami mulai tanggal 11 (Agustus) tanggal 12 mulai latihan, dan kami berangkat ke Korea mungkin setelah 10 hari latihan langsung kami ke Korea,” terang Indra Sjafri.

Sementara itu, saat ditanya apakah pemain yang bakal dicoba di Korea nanti, Mauresmo Hinoke, Indra Sjafri belum bisa menjelaskan secara gamblang.

Seperti diketahui, Mauresmo sebelumnya pernah membela Timnas Indonesia saat tampil pada Toulon Cup.

Pemain kelahiran Belanda itu bermain apik dan banyak warganet yang menginginkan agar pemain 19 tahun tersebut bisa dinaturalisasi.

Untuk soal proses naturalisasi, Indra Sjafri menyerahkannya kepada PSSI.

“Coba tanya pssi, itu kan saya tidak terlalu paham regulasi tentang naturalisasi,” ujar Indra Sjafri soal Mauresmo.

“Sudah saya sampaikan berapa pemain yang saya rekomendasikan. Mengenai administrasi apakah bisa dinaturalisasi atau enggaknya kan memang ada aturan atau undang-undang yang mengatur itu,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini