Alasannya, Mauresmo diduga memiliki garis keturunan Indonesia keempat atau kelima sehingga tidak eligible menurut FIFA.
Seorang pemain bisa membela Tim Nasional adalah yang memiliki keturunan maksimal ketiga (kakek-nenek) dari silsilah keluarga.
Untuk kasus Mauresmo Hinoke, ia ini diduga memiliki keturunan Indonesia dari di atas kakek-neneknya (buyut atau canggah).
"Mauresmo Hinoke rencananya akan dinaturalisasi oleh PSSI, tapi saya mendapatkan informasi Hinoke sulit dinaturalisasi karena sudah lebih dari tiga garis keturunan."
"Dia punya garis keturunan Indonesia. Kalau nggak salah di atas dari neneknya," ucap Bung Binder di kanal Youtube pribadinya, dikutip dari BolaSport.
"Itu yang saya dapat informasi nggak tahu benar atau nggak, jadi belum tentu juga dia akan bisa dinaturalisasi."
"Kita akan tunggu saja nanti gimana progresnya tentang naturalisasi Hinoke," tambahnya.
Kabar tak mengejutkan itu semakin nyata dengan Mauresmo dan Timnas Indonesia tak saling follow di akun sosial media, Instagram.
Diketahui, pemain yang bernama lengkap Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho diketahui merupakan pemain keturunan Maluku. Sementara darah Indonesia mengalir dari sang Ibu.
Mauresmo Hinoke hidup di Belanda sejak lahir, tepatnya pemain satu ini lahir di Breda pada tanggal 26 Feb 2005 (19 tahun).
Perlu diingat, belum ada jawaban resmi dari pihak PSSI mengenai kabar Mauresmo Hinoke ini.
(Tribunnews.com/Ali) (BolaSport/Bagas Reza)