TRIBUNNEWS.COM - Manchester United memiliki sponsor utama baru untuk mengarungi Liga Inggris musim depan.
MU menggandeng perusahaan teknologi, Snapdragon, sebagai sponsor utama dengan kontrak senilai 180 juta Euro selama 3 musim.
Kesepakatan itu membuat identitas Snapdragon akan terpampang di jersey Manchester United selama 3 musim mendatang.
Namun itu saja tak cukup bagi perusahaan teknologi ini.
Mereka berusaha meningkatkan kerja sama dengan Manchester United dalam bentuk lainnya.
Mereka memiliki pandangan untuk bisa membubuhkan nama di stadion anyar Manchester United nantinya.
Namun mereka juga menyadari tak akan mudah mengganti nama Old Trafford.
Identitas Old Trafford sudah melekat sebagai kandang Manchester United selama 114 tahun.
Baca juga: Erik ten Hag Pernah Dikacangi Pemain Sendiri, Eks Manchester United Ingin Melarikan Diri
"Old Trafford adalah Old Trafford, dan semestinya harus selalu seperti itu," ungkap Ketua Marketing Qualcomm, Don McGuire dikutip dari Mirror.
"Namun jika ada merk yang melekat di sana (Old Trafford) entah bagaimana caranya, itu akan bagus."
"Sebagai contoh saja, Snapdragon Stadium at Bashor Field," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Manchester United sedang mempertimbangkan membangun stadion baru.
Dengan demikian, sejarah panjang Old Trafford yang sudah berusia 114 tahun terancam terputus.
Dikutip dari The Athletic, Sir Jim Ratcliffe dan para orang kepercayaannya sudah punya gambaran soal stadion baru klubnya.
Nantinya, Manchester United akan menghuni stadion baru berkapasitas 100 ribu penonton.
Stadion baru itu nantinya akan membuat MU menjadi pemilik stadion termegah di antara klub-klub Liga Inggris.
Namun rencana ambisius itu juga datang dengan waktu pengerjaan cukup lama.
Pengerjaan stadion baru MU diprediksi bakal memakan waktu selama 6 tahun lamanya.
Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga luar biasa besar.
Sir Jim Ratcliffe dan INEOS membutuhkan biaya senilai 2 milyar Poundsterling atau Rp41,7 triliun.
Wacana pembangunan stadion baru makin mencuat setelah kejadian memalukan yang menimpa klub beberapa waktu lalu.
Pemandangan langka, seperti air terjun terlihat saat atap stadion Old Trafford bocor usai laga Manchester United melawan Arsenal yang berakhir dengan skor 0-1 pada Minggu (12/5/2024).
Baca juga: Sisi Positif Rasmus Hojlund Cedera, Manchester United Menanti Taji Joshua Zirkzee
Banyak penggemar sepak bola yang menjadikan penampakan air terjun di Old Trafford tersebut sebagai lelucon.
Di salah satu sudut atap stadion, air terjun jatuh dengan derasnya membasahi sudut tribun penonton dan lapangan.
Tidak hanya itu, kebocoran juga terlihat di atap ruang ganti.
Ruang ganti untuk tim tandang Old Trafford banjir setelah hujan lebat melanda Manchester saat Arsenal menang atas Setan Merah.
Banjir tersebut bertepatan dengan kunjungan pemimpin Partai Buruh dan penggemar tiket musiman Arsenal, Sir Keir Starmer, sebagai tamu Walikota Greater Manchester Andy Burnham, yang sebelumnya bertemu dengan Lord Coe dan pemilik minoritas United Sir Jim Ratcliffe untuk membahas masa depan Old Trafford.
Coe adalah ketua gugus tugas yang mendorong rencana regenerasi stadion dan sekitarnya.
Kebocoran tersebut merupakan pengingat terbaru akan perlunya memperbaiki Old Trafford, yang tetap menjadi tempat bersejarah namun setelah bertahun-tahun diabaikan di bawah kepemimpinan Glazers.
Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe berjanji untuk mengeluarkan dana awal sebesar £237 juta untuk infrastruktur, termasuk di Old Trafford.
(Tribunnews.com/Guruh)